Real Madrid dikabarkan akan melepas pemain paling pentingnya di akhir musim ini, keputusan yang mengejutkan bagi banyak penggemar.
Real Madrid, di bawah asuhan Carlo Ancelotti, tengah menghadapi tantangan besar di Liga Champions dan La Liga. Setelah kalah 3-0 dari Arsenal di leg pertama perempat final Liga Champions, posisi mereka di La Liga juga terancam oleh Barcelona. Meskipun hasil akhir dari kedua kompetisi ini belum pasti, Real Madrid sudah bersiap untuk menyambut wajah-wajah baru di musim depan.
Dengan rumor kedatangan Trent Alexander-Arnold dari Liverpool dan sejumlah target lainnya yang memenuhi halaman gosip jelang jendela transfer musim panas, tampaknya akan ada perubahan signifikan dalam skuad mereka. Salah satu nama besar yang mungkin akan meninggalkan Santiago Bernabeu adalah Luka Modric, gelandang berusia 39 tahun yang telah memberikan banyak kontribusi bagi klub.
Luka Modric: Legenda yang Akan Pergi
Menurut laporan, Real Madrid telah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak Modric, yang berarti dia akan diizinkan meninggalkan klub pada musim panas ini. Meskipun usianya sudah tidak muda lagi, Modric masih menjadi pemain kunci dengan 29 penampilan di La Liga musim ini, 13 di antaranya sebagai starter.
Sejak bergabung dari Tottenham pada 2012, Modric telah tampil dalam 583 pertandingan untuk Real Madrid, mencetak 43 gol dan memberikan 93 assist. Prestasinya termasuk enam gelar Liga Champions, empat gelar La Liga, dan dua Copa Del Rey, menjadikannya salah satu pemain paling sukses dalam sejarah klub.
Modric tidak hanya bersinar di level klub, tetapi juga di kancah internasional. Sebagai kapten timnas Kroasia, ia telah mengumpulkan 186 caps dan memimpin negaranya ke semifinal dan final Piala Dunia pada 2018 dan 2022.
Kepergian Modric akan menjadi kehilangan besar bagi Real Madrid, namun klub tampaknya sudah bersiap untuk masa depan dengan mengincar pemain seperti Martin Zubimendi dari Real Sociedad dan Dean Huijsen dari Bournemouth.
Di sisi lain, Real Madrid masih berharap bisa membalikkan defisit mereka di Liga Champions melawan Arsenal, dengan Kylian Mbappe yang sudah beristirahat siap memimpin serangan di leg kedua.
Keputusan untuk melepas Modric mungkin mengejutkan banyak pihak, tetapi ini adalah bagian dari strategi jangka panjang Real Madrid untuk tetap kompetitif di level tertinggi.
Dengan perubahan besar yang akan datang, para penggemar Real Madrid hanya bisa berharap bahwa keputusan ini akan membawa kesuksesan lebih lanjut bagi klub tercinta mereka.
Modric akan selalu dikenang sebagai salah satu pemain terbaik dalam generasinya, dan kontribusinya untuk Real Madrid tidak akan pernah dilupakan.
Apakah ini akhir dari era Modric di Real Madrid? Hanya waktu yang akan menjawab, tetapi satu hal yang pasti, warisannya akan terus hidup di hati para penggemar.