Peter Schmeichel mengungkapkan siapa pemain terberat yang pernah dihadapinya, mengejutkan banyak orang dengan memilih ikon Liverpool.
Peter Schmeichel dianggap sebagai salah satu penjaga gawang terbaik dalam sejarah sepak bola. Dengan kehadirannya yang mengesankan di bawah mistar gawang Manchester United, ia menjadi pilar kesuksesan luar biasa klub tersebut di Liga Premier sepanjang tahun 1990-an. Sosoknya yang dominan membuat banyak penyerang gentar saat berhadapan dengannya di Old Trafford. Namun, itu tidak berarti tidak ada pemain yang meninggalkan kesan pada Schmeichel. Dalam sebuah kesempatan, ia mengungkapkan siapa pesepakbola terbaik yang pernah dihadapinya, dan secara mengejutkan menyebut seorang ikon Liverpool. Mengingat kariernya yang sebagian besar dihabiskan untuk bermain melawan salah satu rival terbesar Liverpool, tidak banyak yang mengira dia akan memuji salah satu legenda klub Anfield.

Rivalitas yang Tak Terduga
Mengingat rivalitas mereka, jarang sekali kita mendengar seseorang yang terkait dengan United memuji pemain Liverpool, baik dari masa lalu maupun masa kini. Namun, itulah yang dilakukan Schmeichel ketika diminta untuk menyebutkan lawan terberat yang pernah dihadapinya. Pilihannya jatuh pada mantan penyerang, Robbie Fowler. Dalam sebuah penampilan di Soccer AM, seperti yang dilaporkan oleh Mirror, mantan penjaga gawang tersebut ditugaskan untuk mengungkapkan lawan yang paling memberinya masalah selama kariernya, dan ia memilih pemain asal Inggris tersebut.
Karier Cemerlang Robbie Fowler
Fowler dikenal sebagai salah satu penyerang paling mematikan di Liverpool, memulai kariernya di Anfield dan selama dua periode bersama tim tersebut, ia bermain dalam 369 pertandingan dan mencetak 183 gol. Namun, Liverpool bukan satu-satunya tim yang ia bela. Mantan penyerang ini juga bermain untuk klub seperti Manchester City, Blackburn Rovers, dan Cardiff selama kariernya yang berlangsung 29 tahun. Dia adalah pencetak gol yang serius, mencetak 162 gol di Liga Premier.
Fowler adalah salah satu pencetak gol terbanyak dalam sejarah kompetisi tersebut, dan meskipun ia tidak pernah berhasil meraih gelar liga, ia tetap menjadi pemain hebat yang jelas meninggalkan kesan pada legenda United. Itu adalah pujian yang cukup tinggi mengingat betapa bagusnya Schmeichel juga.