Mengulas perjalanan enam wonderkids yang diprediksi menguasai dunia sepak bola pada 2019, namun tidak semua memenuhi ekspektasi.
Pada tahun 2019, media Prancis L'Equipe menyoroti enam bintang muda yang diprediksi akan 'menguasai sepak bola dunia'. Namun, tidak semua dari mereka memenuhi ekspektasi tersebut. Salah satu nama yang disebutkan adalah Karamoko Dembele, yang saat itu bermain untuk Celtic. Dembele, yang dikenal karena kelincahannya, kini bermain untuk QPR setelah perjalanan yang berliku, termasuk cedera yang menghambat kariernya.
Dembele memulai debutnya di tim utama Celtic pada usia 13 tahun, menunjukkan bakat yang luar biasa. Namun, meskipun potensinya besar, cedera membuatnya kesulitan untuk mencapai puncak karier yang diharapkan. Setelah masa pinjaman yang sukses di Blackpool, ia kembali ke Inggris dan bermain untuk QPR, mencetak tiga gol dalam 23 pertandingan Championship.
Ansu Fati: Harapan Besar Barcelona
Ansu Fati, yang menghabiskan sebagian besar karier awalnya di Barcelona, adalah nama paling terkenal dalam daftar ini. Meskipun diberi nomor punggung 10 setelah kepergian Lionel Messi, Fati belum sepenuhnya memenuhi harapan. Setelah masa pinjaman yang kurang sukses di Brighton, ia kembali ke Barcelona tetapi masih berjuang untuk mendapatkan waktu bermain reguler.
Fati, yang memiliki klausul pelepasan senilai £850 juta, mengalami serangkaian cedera yang menghambat perkembangannya. Meskipun demikian, ia tetap menjadi salah satu talenta muda yang paling menjanjikan, dan banyak yang berharap ia dapat kembali ke performa terbaiknya.
Sebastiano Esposito, yang memulai debutnya di Inter Milan pada usia 16 tahun, menunjukkan potensi besar. Namun, kariernya tidak berkembang seperti yang diharapkan. Setelah beberapa kali dipinjamkan, ia kini bermain untuk Empoli, sementara adiknya yang berusia 19 tahun mulai mencuri perhatian.
Karim Adeyemi, yang bermain untuk Borussia Dortmund, hampir meraih kejayaan Bundesliga pada musim 2022/23. Meskipun performanya di Dortmund naik turun, ia tetap menjadi pemain penting dalam skuad, dengan 12 gol di semua kompetisi musim ini.
Mohamed Ihattaren, yang awalnya bersinar di PSV Eindhoven, mengalami kesulitan setelah pindah ke Juventus. Setelah beberapa kali dipinjamkan dan mempertimbangkan pensiun, ia kini bermain untuk RKC Waalwijk di Eredivisie.
Joelson Fernandes, mantan prospek Sporting Lisbon, kini bermain untuk Hatayspor di Turki. Meskipun dibandingkan dengan Cristiano Ronaldo, ia masih berjuang untuk memenuhi ekspektasi, dengan hanya dua gol dalam 64 penampilan.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!