Son Heung-min merayakan kemenangan bersejarah Tottenham di Liga Europa meski tanpa medali.
Son Heung-min menggambarkan dirinya sebagai 'pria paling bahagia di dunia' setelah memimpin Tottenham meraih trofi pertama mereka dalam 17 tahun. Spurs memenangkan Liga Europa pada Rabu malam berkat kemenangan 1-0 atas Manchester United. Liga Europa ini juga merupakan trofi pertama dalam karier pemain berusia 32 tahun itu.
Sebelumnya, ia tercatat sebagai salah satu pesepakbola terbaik yang belum pernah memenangkan trofi besar. 'Mari kita katakan saya adalah legenda,' canda pemain asal Korea Selatan itu dalam wawancara pasca-pertandingannya dengan TNT Sports, menurut BBC Sport. 'Kenapa tidak! 17 tahun tidak ada yang melakukannya, jadi mari kita katakan dengan pemain-pemain hebat, [saya] mungkin legenda klub. Ini adalah impian saya yang selalu saya impikan. Hari ini adalah hari itu terjadi. Saya adalah pria paling bahagia di dunia. Ketika Anda melihat seluruh musim, akan selalu ada beberapa situasi di mana Anda mengalami masa sulit, tetapi kami sebagai pemain selalu bersatu.'
Kenapa Son Tidak Memakai Medali?
Son dengan bangga mengangkat trofi Eropa yang bergengsi bersama rekan-rekan setimnya yang euforia; namun, para penggemar yang jeli memperhatikan kapten Spurs itu tidak mengenakan medali pemenang Liga Europa. Penyerang tersebut melanjutkan perayaan pasca-pertandingan tanpa medali di lehernya, membuat para penggemar bertanya-tanya mengapa dia tidak memakainya.
Rekaman menunjukkan Presiden UEFA Aleksander Ceferin membagikan medali pemenang kepada rekan-rekan setim Son, sebelum tampaknya kehabisan. UEFA, menurut Associated Press, telah mengkonfirmasi bahwa masalah terjadi karena Tottenham mengirim terlalu banyak orang untuk menerima medali mereka selama upacara.
Badan pengatur sepak bola Eropa mengklaim klub-klub telah diberitahu bahwa hanya 30 medali yang akan diberikan di panggung kepada setiap tim. Sebanyak 20 medali tambahan kemudian akan diberikan kepada klub pemenang setelah upacara untuk dibagikan kepada pemain dan staf. Sebagai salah satu pemain terakhir dalam antrean, Son akhirnya tidak mendapatkan medali.
Meskipun pemain asal Korea Selatan itu masih tidak mengenakan medali selama wawancara pasca-pertandingannya dengan TNT Sports, dia akhirnya mendapatkan medali itu di kemudian malam. Salah satu pemain terbaik Tottenham sepanjang masa, Son tampak bangga dengan medali pemenang pertamanya - dan siapa yang bisa menyalahkannya?
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!
