Bayer Leverkusen mempertimbangkan langkah ambisius untuk Alejandro Garnacho dan satu pemain Manchester United lainnya.
Pertimbangan Bayer Leverkusen untuk Garnacho dan Antony
Bayer Leverkusen, klub Bundesliga, sedang mempertimbangkan langkah ambisius untuk merekrut Alejandro Garnacho dan satu pemain Manchester United lainnya menjelang debut Erik ten Hag sebagai pelatih kepala. Pengumuman baru-baru ini menyebutkan bahwa Ten Hag akan menggantikan Xabi Alonso di Leverkusen. Pelatih berusia 55 tahun ini, yang dipecat oleh Manchester United pada Oktober tahun lalu setelah awal musim 2024/25 yang buruk, merasa bahwa ia telah bergabung dengan 'salah satu klub terbaik di Jerman' setelah beberapa bulan absen dari manajemen.
Ten Hag menyatakan, 'Saya datang ke Leverkusen untuk melanjutkan ambisi yang telah ditunjukkan dalam beberapa tahun terakhir. Ini adalah tantangan menarik untuk membangun sesuatu bersama dalam periode perubahan ini dan mengembangkan tim yang ambisius.' Dengan anggaran transfer yang sehat, Ten Hag diharapkan dapat meningkatkan skuad tim utama musim panas ini, terutama setelah kepergian Florian Wirtz dan Jeremie Frimpong yang diperkirakan akan menghasilkan lebih dari £150 juta.
Potensi Transfer dan Dampaknya
Menurut publikasi Jerman, Kicker, Leverkusen sedang mendiskusikan beberapa opsi secara internal. Alejandro Garnacho, yang diperkirakan akan meninggalkan Old Trafford musim panas ini setelah pembicaraan dengan Ruben Amorim, dianggap sebagai 'solusi utama' dan seseorang yang berada dalam 'kisaran gaji yang sangat moderat'. Namun, laporan tersebut menunjukkan bahwa Garnacho masih dalam kategori 'belum tersedia'.
Di sisi lain, mantan pemain sayap Ajax, Antony, juga sedang dibahas secara internal oleh klub Bundesliga tersebut. Pemain asal Brasil ini terus menarik minat setelah masa pinjaman enam bulan yang mengesankan di Real Betis. Antony bergabung dengan Ten Hag di United pada musim panas 2022, ketika ia menandatangani kontrak dari Ajax dalam kesepakatan senilai £85 juta. Namun, ia kesulitan memberikan dampak yang signifikan dan hanya mencetak 12 gol serta memberikan lima assist dalam 94 pertandingan untuk klub Liga Premier tersebut – output yang dikritik banyak pihak selama tiga musimnya di Manchester.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, pemain sayap berusia 25 tahun ini menikmati kebangkitan akhir-akhir ini setelah bergabung dengan Real Betis pada Januari. Faktanya, ia mencetak delapan gol dalam 24 pertandingan di La Liga dan Liga Konferensi Eropa.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!
