Ringkasan Berita
-
PSG mengalahkan Inter Milan 5-0 dalam final Liga Champions di Munich, menunjukkan dominasi sejak awal pertandingan.
-
Achraf Hakimi mencetak gol pembuka untuk PSG, sementara Gianluigi Donnarumma tampil gemilang menjaga gawang dari serangan Inter.
-
Inter kesulitan mengimbangi permainan PSG, dengan Desire Doue dan Kvaratskhelia menambah keunggulan hingga kemenangan telak.
Paris Saint-Germain mengalahkan Inter Milan 5-0 dalam final Liga Champions yang mendominasi.
PSG Dominasi Sejak Awal
Inter Milan mengalami kekalahan telak 0-5 dari Paris Saint-Germain dalam final Liga Champions yang berlangsung di Munich. Pertandingan ini menjadi pertemuan kompetitif pertama antara kedua tim, namun PSG menunjukkan dominasi sejak awal. Gianluigi Donnarumma, kiper timnas Italia, ikut berandil dalam kemenangan ini.
PSG memulai pertandingan dengan serangan agresif dan berhasil memimpin lebih dulu melalui gol Achraf Hakimi. Umpan matang dari Vitinha membuat Hakimi dengan mudah mencetak gol dari jarak dekat. Meski mencetak gol melawan mantan klubnya, Hakimi memilih untuk tidak merayakannya dan meminta maaf kepada para penggemar Inter.
Inter Kesulitan Mengimbangi Permainan
Inter berusaha untuk bangkit, namun serangan balik cepat dari PSG membuat mereka kewalahan. Desire Doue menjadi ancaman serius bagi pertahanan Inter, dengan tendangannya yang terdefleksi Di Marco membuat Yann Sommer salah langkah dan menambah keunggulan PSG menjadi 2-0.
Upaya Inter untuk mencetak gol balasan melalui Francesco Acerbi dan Marcus Thuram tidak membuahkan hasil. Sementara itu, Ousmane Dembele nyaris menambah gol untuk PSG dengan tendangannya.
PSG terus menekan dan berhasil menambah gol ketiga melalui aksi Dembele yang memberikan umpan kepada Doue untuk mencetak gol ke sudut bawah gawang. Inter semakin terpuruk ketika Kvaratskhelia mencetak gol keempat dengan memanfaatkan kegagalan jebakan offside Inter.
Inter mencoba untuk memperkecil ketertinggalan, namun Gianluigi Donnarumma tampil gemilang dengan menyelamatkan tendangan Marcus Thuram. Sementara itu, Senny Mayulu, pemain muda PSG, menutup kemenangan dengan gol kelima setelah bekerja sama dengan Barcola.
Kekalahan ini menjadi yang terberat bagi Inter dalam sejarah final Liga Champions. PSG merayakan kemenangan mereka dengan penuh suka cita, sementara Inter harus menerima kenyataan pahit dari kekalahan telak ini.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!
