Ringkasan Berita
-
Claudio Ranieri dipertimbangkan FIGC untuk jadi pelatih Timnas Italia menggantikan Luciano Spalletti.
-
Ranieri lebih memilih bertahan di Roma meski FIGC terus membujuknya untuk memimpin Timnas Italia.
-
Stefano Pioli juga jadi kandidat pelatih, namun Ranieri tetap jadi pilihan utama FIGC untuk Piala Dunia 2026.
Claudio Ranieri dipertimbangkan untuk menggantikan Luciano Spalletti sebagai pelatih kepala timnas Italia.
Ranieri dan Tantangan Baru di Timnas Italia
Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) terus berupaya meyakinkan Claudio Ranieri untuk mengambil alih posisi pelatih kepala tim nasional Italia setelah kepergian Luciano Spalletti. Meskipun Ranieri ingin melanjutkan perannya di Roma, kebutuhan timnas Italia akan pelatih baru sangat mendesak. Spalletti akan meninggalkan posisinya setelah pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Moldova, dan Italia memerlukan pelatih baru untuk memandu mereka melalui proses kualifikasi yang rumit hingga turnamen final di Amerika Utara pada musim panas 2026.
Ranieri, yang baru saja menyelesaikan tugasnya sebagai pelatih sementara Roma, kini dihadapkan pada pilihan penting. Meskipun FIGC menginginkan Ranieri, dia lebih memilih untuk melanjutkan perannya di Roma sebagai manajer dan penasihat kepemilikan klub. Namun, tekanan dari FIGC untuk menjadikannya pelatih timnas terus berlanjut.
Spalletti dan Masa Depan Timnas Italia
Luciano Spalletti, yang telah memimpin timnas Italia, akan meninggalkan posisinya setelah pertandingan melawan Moldova. FIGC kini mencari pengganti yang tepat untuk memimpin timnas menuju kesuksesan di Piala Dunia 2026. Claudio Ranieri dan Stefano Pioli menjadi kandidat utama untuk posisi ini. Meskipun Pioli dianggap sebagai opsi yang lebih layak, Ranieri tetap menjadi pilihan utama Presiden FIGC, Gabriele Gravina.
Ranieri, yang dikenal dengan pengalamannya dan keberhasilannya di berbagai klub, termasuk Roma dan Leicester City, memiliki reputasi yang baik di dunia sepak bola. Namun, keputusannya untuk tetap di Roma menunjukkan komitmennya terhadap klub tersebut. Meskipun demikian, FIGC tidak menyerah dan terus berusaha membujuk Ranieri untuk mengambil alih posisi pelatih timnas.
Keputusan ini menjadi penting bagi masa depan timnas Italia. Dengan kualifikasi Piala Dunia yang semakin dekat, Italia memerlukan pelatih yang dapat membawa tim melalui tantangan yang ada. Ranieri, dengan pengalamannya, dianggap sebagai sosok yang tepat untuk memimpin timnas menuju kesuksesan.
Di sisi lain, Stefano Pioli, yang juga dipertimbangkan, memiliki pengalaman yang luas di Serie A dan dikenal dengan pendekatannya yang inovatif. Namun, pilihan akhir akan bergantung pada keputusan FIGC dan kesiapan Ranieri untuk menerima tantangan baru ini.
Dengan situasi yang terus berkembang, para penggemar sepak bola Italia menantikan keputusan akhir mengenai siapa yang akan memimpin timnas menuju Piala Dunia 2026. Apakah Ranieri akan menerima tawaran ini atau tetap bersama Roma, hanya waktu yang akan menjawabnya.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!
