Ringkasan Berita
-
Victor Osimhen menolak tawaran besar Al-Hilal meski klausul pelepasan €75 juta siap dipenuhi.
-
Klub besar seperti Juventus, Arsenal, dan Liverpool mengawasi Osimhen, tetapi belum ada langkah konkret.
-
Situasi Osimhen rumit dan bisa berubah setiap hari, membuat masa depannya di pasar transfer tak pasti.
Victor Osimhen dikenal sebagai salah satu pemain paling rumit dalam sejarah transfer sepak bola.
Victor Osimhen adalah salah satu pemain yang paling rumit dalam sejarah pasar transfer, menurut pakar Football Italia, Alfredo Pedullà. Masa depan striker milik Napoli ini masih menjadi teka-teki. Osimhen menolak tawaran gaji besar dari Al-Hilal, yang siap memenuhi klausul pelepasan senilai €75 juta dalam kontraknya. Meskipun begitu, klub dari Liga Pro Saudi tersebut belum menyerah untuk meyakinkannya setelah Piala Dunia Antarklub.
Klub-klub besar seperti Juventus, Arsenal, Manchester United, dan Liverpool masih mengawasi, tetapi belum ada yang siap mengambil langkah konkret. Sementara itu, Galatasaray akan kesulitan mencocokkan gaji dan biaya transfernya setelah masa pinjamannya di sana.
Masalah dengan Osimhen
Pedullà berbicara dengan The Italian Football Podcast mengenai situasi saat ini, khususnya tentang Osimhen. "Dengan Osimhen, situasinya bisa berubah setiap hari. Saya pikir dia adalah salah satu pemain paling rumit dalam sejarah pasar dalam 10 tahun terakhir. Musim panas lalu sudah rumit, Anda pasti ingat. Kemudian dia memilih Galatasaray. Jika dia ingin mengambil uang, dia sudah menjadi striker baru Al Hilal. Al Hilal menawarinya €35 juta per musim plus bonus hingga €40 juta. Namun, dia menolak karena tidak suka dan tidak ingin pergi ke Arab Saudi.
Juventus tidak bisa mengaktifkan klausul pelepasan senilai €75 juta, karena Napoli menulisnya hanya berlaku untuk klub di luar Italia. Ini untuk menghindari pengulangan kasus Gonzalo Higuain yang direbut Bianconeri. Mereka mencari beberapa penyerang tengah untuk menggantikan Dusan Vlahovic musim panas ini, tetapi perubahan di belakang layar dengan pemecatan mantan direktur olahraga Napoli, Cristiano Giuntoli, mengubah skenario.
Harapan Galatasaray dan Premier League
"Galatasaray berharap, tetapi tidak mudah. Klub-klub Premier League hingga saat ini belum membuat langkah konkret, dan Juventus tidak bisa dikesampingkan, tetapi ini adalah operasi yang mahal," lanjut Pedullà.
"Jika Giuntoli masih ada, saya akan mengatakan bahwa Osimhen akan menjadi striker baru Juventus dengan kepastian 80% setelah Piala Dunia Antarklub. Sekarang, tanpa Giuntoli, mungkin tidak 80%, tetapi sampai dia membuat keputusan, Juventus masih memiliki harapan untuk membawa operasi ini ke rumah nanti. Jadi ini adalah situasi yang sulit. Setiap hari dia berubah pikiran. Malam sebelumnya dia berpikir satu hal dan keesokan harinya dia berpikir yang lain. Jadi dia harus diikuti langkah demi langkah."
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!
