Dilema Tottenham: Pertahankan atau Jual Son Heung-min?

image

Ringkasan Berita

  • Tottenham mengganti pelatih dari Ange Postecoglou ke Thomas Frank untuk meningkatkan performa tim.

  • Masa depan Son Heung-min di Tottenham dipertimbangkan, meski performanya menurun, ia tetap ikon klub.

  • Keputusan mempertahankan atau menjual Son akan berdampak besar pada masa depan dan dinamika tim Tottenham.

Tottenham harus memutuskan masa depan Son Heung-min yang kontraknya tinggal setahun lagi.

Perubahan Besar di Tottenham

Tottenham Hotspur sedang berada dalam masa transisi. Setelah musim lalu hanya finis di peringkat ke-17 Liga Premier, mereka mengganti pelatih dari Ange Postecoglou ke Thomas Frank. Ini adalah langkah besar dalam upaya mereka untuk kembali bersaing di level tertinggi, terutama di Liga Champions. Namun, perubahan ini harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak mengganggu stabilitas tim.

Masa Depan Son Heung-min

Salah satu keputusan terbesar yang harus diambil Tottenham adalah mengenai masa depan Son Heung-min. Pemain asal Korea Selatan ini akan berusia 33 tahun bulan depan dan kontraknya hanya tersisa satu tahun. Meskipun performanya menurun musim lalu, Son tetap menjadi ikon klub dan salah satu pencetak gol terbanyak dalam sejarah Tottenham. Keputusan untuk mempertahankannya atau menjualnya akan sangat menentukan arah klub ke depan.

Son mengalami musim yang kurang produktif dengan hanya mencetak tujuh gol dan memberikan sembilan assist dalam 30 penampilan di Liga Premier. Namun, kontribusinya di lapangan tetap signifikan, terutama dalam menciptakan peluang bagi rekan setimnya. Meski ada penurunan performa, Son masih menunjukkan kemampuan memimpin yang kuat di dalam dan luar lapangan.

Di satu sisi, menjual Son bisa memberikan dana segar bagi Tottenham untuk memperkuat skuad. Di sisi lain, kehilangan sosok pemimpin seperti Son bisa berdampak negatif pada tim yang sedang berusaha bangkit. Statistik menunjukkan bahwa Tottenham lebih sukses ketika Son bermain, dengan persentase kemenangan yang jauh lebih tinggi dibandingkan saat ia absen.

Son adalah pemain yang serba bisa, mampu mencetak gol dengan kedua kaki dan memberikan ancaman konstan bagi pertahanan lawan. Namun, seiring bertambahnya usia, kecepatan dan ketajamannya mulai berkurang. Meski demikian, pengaruhnya di ruang ganti dan kemampuannya untuk menginspirasi rekan setimnya tetap tak ternilai.

Keputusan untuk mempertahankan atau menjual Son tidak hanya soal performa di lapangan, tetapi juga tentang menjaga keseimbangan antara regenerasi tim dan mempertahankan pengalaman serta kepemimpinan yang ia bawa. Tottenham harus mempertimbangkan semua aspek ini dengan cermat sebelum membuat keputusan akhir.

Dengan banyaknya perubahan yang terjadi di klub, menjaga kontinuitas bisa menjadi kunci sukses. Terlalu banyak perubahan dalam waktu singkat bisa mengganggu dinamika tim, seperti yang dialami Chelsea. Oleh karena itu, Tottenham harus berhati-hati dalam mengambil langkah selanjutnya.

Son Heung-min telah menjadi bagian integral dari Tottenham selama hampir satu dekade. Ia adalah salah satu dari sedikit pemain yang bertahan dari era Mauricio Pochettino dan berhasil memenangkan trofi bersama klub. Momen ketika ia mengangkat trofi Liga Europa adalah bukti dedikasinya kepada Tottenham.

Dalam hal statistik, Son adalah salah satu pencetak gol dan pemberi assist terbaik di Liga Premier. Kemampuannya untuk mencetak gol dari berbagai posisi dan situasi membuatnya menjadi ancaman konstan bagi lawan. Namun, penurunan performanya musim lalu menimbulkan pertanyaan tentang masa depannya di klub.

Tottenham harus mempertimbangkan apakah mereka siap untuk kehilangan salah satu pemain paling berpengaruh dalam sejarah klub. Keputusan ini akan berdampak besar pada masa depan tim, baik dari segi performa di lapangan maupun dinamika di ruang ganti.

Dengan semua pertimbangan ini, Tottenham harus membuat keputusan yang tepat untuk masa depan mereka. Apakah mereka akan mempertahankan Son untuk satu musim lagi atau menjualnya untuk mendapatkan dana segar? Hanya waktu yang akan menjawab.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!

Andai bisa kembalikan satu legenda Chelsea ke skuad saat ini, siapa?

Hasil polling:
John Terry (perkuat pertahanan) (29%)
Drogba (striker killer) (71%)

Comments (0)

Tidak ada komentar, jadilah yang pertama!

You Might Also Like