UEFA memutuskan Lyon tetap bermain di Liga Europa meski terdegradasi, berdampak pada Crystal Palace.
Keputusan UEFA dan Dampaknya bagi Crystal Palace
UEFA, badan pengatur sepak bola Eropa, telah membuat keputusan penting mengenai partisipasi Lyon di Liga Europa. Keputusan ini menjadi berita besar bagi Crystal Palace, yang baru saja mencetak sejarah dengan memenangkan trofi besar pertama mereka setelah mengalahkan Manchester City 1-0 di final Piala FA. Gol kemenangan dicetak oleh Eberechi Eze, yang memastikan tempat Palace di kompetisi Eropa untuk musim 25/26.
Namun, ada laporan bahwa Palace mungkin dilarang berkompetisi di Eropa karena pemegang saham klub, John Textor, memiliki saham pengendali di klub Prancis, Lyon, yang juga lolos ke Liga Europa. Hal ini melanggar aturan kepemilikan multi-klub UEFA. Untuk mengatasi masalah ini, Textor memutuskan untuk menjual 43% sahamnya di Palace, membuka jalan bagi klub untuk memulai petualangan Eropa mereka.
Aturan Kepemilikan Multi-Klub UEFA
Menurut laporan dari The Times, aturan resmi kepemilikan multi-klub UEFA menyatakan bahwa tim harus memenuhi kriteria kelayakan sebelum batas waktu 1 Maret 2025. Ini hampir empat bulan sebelum penjualan Textor. Regulasi UEFA menyatakan: "Untuk memastikan integritas kompetisi klub UEFA, klub harus dapat membuktikan bahwa per 1 Maret 2025, kriteria kepemilikan multi-klub telah terpenuhi dan klub harus terus mematuhi kriteria tersebut dari tanggal tersebut hingga akhir musim kompetisi."
Sementara itu, Lyon telah terdegradasi dari Ligue 1 karena masalah keuangan, dan klub Prancis tersebut segera mengajukan banding atas keputusan tersebut.
Pada Jumat sore, diklaim bahwa keputusan resmi mengenai partisipasi Lyon di Eropa telah dicapai. Seperti dilaporkan oleh media Prancis Foot Mercato, UEFA telah memberi tahu Lyon bahwa tempat mereka di Liga Europa 25/26 telah dikonfirmasi. Dikatakan bahwa pemegang saham Textor dan manajer umum Michael Gerlinger telah 'secara pribadi melakukan presentasi keuangan untuk memberikan jaminan dan kepastian kepada Badan Kontrol Keuangan Klub UEFA'.
Masih belum jelas bagaimana perkembangan ini akan mempengaruhi posisi Palace di Liga Europa, dengan The Eagles akan mengetahui nasib mereka minggu depan.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!