Ringkasan Berita
-
Moises Caicedo mengalami cedera saat Chelsea melawan Fluminense di semifinal Piala Dunia Antarklub FIFA.
-
Chelsea tetap menang 2-0 meski bermain dengan sepuluh pemain setelah cedera Caicedo.
-
Joao Pedro mencetak dua gol, membawa Chelsea ke final melawan Real Madrid atau PSG.
Chelsea menghadapi tantangan besar setelah Moises Caicedo cedera di semifinal Piala Dunia Antarklub FIFA.
Cedera Moises Caicedo: Pukulan Berat bagi Chelsea
Chelsea harus menghadapi kenyataan pahit setelah gelandang andalan mereka, Moises Caicedo, mengalami cedera dalam pertandingan semifinal Piala Dunia Antarklub FIFA melawan Fluminense. Cedera ini terjadi di MetLife Stadium, New Jersey, saat pertandingan hampir berakhir. Caicedo, yang baru kembali bermain setelah absen di perempat final melawan Palmeiras, terpaksa meninggalkan lapangan setelah berbenturan dengan Jhon Arias. Cedera ini tampaknya terjadi saat Caicedo terlalu memaksakan kakinya, membuatnya terjatuh kesakitan di lapangan.
Setelah berjalan tertatih-tatih keluar lapangan, Caicedo sempat kembali bermain, namun tak lama kemudian ia kembali terjatuh dan tidak bisa melanjutkan pertandingan. Chelsea terpaksa menyelesaikan pertandingan dengan sepuluh pemain karena semua jatah pergantian pemain sudah digunakan sebelum Caicedo cedera. Meskipun demikian, Chelsea berhasil mempertahankan kemenangan dengan skor 2-0 dan menjaga clean sheet.
Peran Penting Caicedo dan Harapan di Final
Enzo Maresca, pelatih Chelsea, sangat mengandalkan Caicedo yang merupakan rekrutan termahal klub dan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Chelsea musim 2024-25. Gelandang yang dikenal dengan tekel kerasnya ini telah tampil sebanyak 49 kali musim ini, menunjukkan performa yang konsisten dengan enam kali pemulihan bola dan memenangkan enam duel darat dalam pertandingan terakhirnya.
Dengan absennya Caicedo, Maresca mungkin akan menurunkan Andrey Santos, gelandang muda asal Brasil berusia 21 tahun, yang sebelumnya menggantikan Caicedo saat melawan Palmeiras. Namun, Maresca tetap berharap Caicedo bisa tampil di final melawan salah satu raksasa Eropa, Real Madrid atau Paris Saint-Germain (PSG), pada hari Minggu.
Joao Pedro menjadi pahlawan Chelsea dengan mencetak dua gol dalam kemenangan 2-0 atas Fluminense. Gol pertama Pedro tercipta di menit ke-18 melalui tendangan melengkung dari luar kotak penalti yang tak mampu dijangkau kiper Fluminense, Fabio. Gol keduanya terjadi di menit ke-56 setelah menerima umpan dari Enzo Fernandez dalam sebuah serangan balik cepat. Tendangan keras Pedro menghantam mistar sebelum masuk ke gawang, memastikan kemenangan Chelsea dan mengantarkan mereka ke final.
Kemenangan ini menjadikan Chelsea sebagai tim pertama yang mengalahkan Fluminense dalam turnamen ini, dan Joao Pedro dinobatkan sebagai Man of the Match. Chelsea kini bersiap menghadapi tantangan besar di final melawan salah satu dari dua tim kuat Eropa, Real Madrid atau PSG, pada tanggal 13 Juli.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!
