Xabi Alonso Tetapkan Duet Bek Tengah Real Madrid untuk Musim 2025-26

Xabi Alonso Tetapkan Duet Bek Tengah Real Madrid untuk Musim 2025-26

Ringkasan Berita

  • Xabi Alonso memilih Eder Militao dan Dean Huijsen sebagai duet bek tengah Real Madrid untuk musim 2025-26.

  • Militao tampil impresif melawan PSG, sementara Huijsen absen karena skorsing kartu merah.

  • Real Madrid beri Alonso kebebasan penuh mengatur tim, berharap bangun pertahanan solid musim depan.

Xabi Alonso memilih Eder Militao dan Dean Huijsen sebagai duet bek tengah Real Madrid untuk musim 2025-26.

Xabi Alonso, pelatih Real Madrid, telah memutuskan untuk memasangkan Eder Militao dan Dean Huijsen sebagai duet bek tengah untuk musim 2025-26. Keputusan ini diambil setelah kekalahan memalukan 4-0 dari Paris Saint-Germain (PSG) di Piala Dunia Klub FIFA.

Militao kembali beraksi melawan raksasa Ligue 1 tersebut di semifinal Piala Dunia Klub, delapan bulan setelah mengalami cedera ligamen krusial. Ia masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua menggantikan Raul Ascencio. Meski hanya bermain selama 26 menit, bek asal Brasil ini tampil impresif. Ia tidak sekali pun dilewati lawan, melakukan empat aksi bertahan, memenangkan 67% duel (empat dari enam duel), termasuk semua tiga duel daratnya, memiliki akurasi umpan 83% (10 dari 12), dan tidak melakukan pelanggaran sama sekali.

Setelah penampilan kuat Eder Militao melawan PSG, Diario AS melaporkan bahwa Xabi Alonso telah mengidentifikasi dia sebagai pasangan ideal untuk Dean Huijsen pada kampanye 2025-26. Huijsen menyelesaikan transfer senilai £50 juta ke Real Madrid dari klub Premier League Bournemouth pada bulan Mei. Namun, ia tidak bisa tampil untuk Los Blancos melawan PSG karena skorsing kartu merah yang didapat saat kemenangan 3-2 atas Borussia Dortmund di perempat final Piala Dunia Klub.

Kekuatan udara Militao, kecepatan, dan ketangguhannya dalam duel diharapkan dapat melengkapi profil Huijsen yang pandai memainkan bola. Real Madrid menghadapi beberapa masalah cedera sepanjang musim lalu, terutama di lini pertahanan. Selain Huijsen, mereka juga merekrut lulusan akademi Liverpool, Trent Alexander-Arnold, musim panas ini untuk memperkuat lini belakang mereka.

Kebebasan Xabi Alonso dalam Mengatur Tim

Real Madrid dilaporkan telah memberikan kebebasan kepada pelatih baru Xabi Alonso untuk mengatur tim sesuai keinginannya. Kekalahan Los Blancos dari PSG berarti mereka mengakhiri kampanye 2024-25 tanpa trofi. Selama Piala Dunia Klub di Amerika Serikat, presiden klub Florentino Perez menyatakan dukungannya untuk proyek baru yang dipimpin oleh Alonso.

Setelah kekalahan 4-0 dari PSG, sebuah laporan dari Marca menyebutkan bahwa kepemimpinan Real Madrid khawatir tentang ego dalam skuad dan berencana untuk berbicara dengan pemain tertentu untuk menilai komitmen dan niat mereka. Menurut sumber yang sama, hierarki Los Blancos telah memberikan Xabi Alonso 'kebebasan penuh untuk mencadangkan, mengeluarkan, atau memasukkan siapa pun yang dia anggap tepat.'

Ini akan memberikan mantan gelandang legendaris Los Blancos kontrol penuh atas skuad, meskipun ada nama-nama besar di ruang ganti. Alonso diangkat sebagai pelatih baru Madrid pada bulan Mei setelah mantan manajer Carlo Ancelotti mengundurkan diri dari posisi tersebut.

Strategi Pertahanan Baru Real Madrid

Dengan kombinasi Militao dan Huijsen, Alonso berharap dapat membangun pertahanan yang solid untuk menghadapi tantangan musim mendatang. Keduanya diharapkan bisa saling melengkapi dengan keahlian masing-masing, memberikan stabilitas dan kekuatan di lini belakang.

Militao dikenal dengan kemampuan bertahannya yang tangguh, sementara Huijsen memiliki kemampuan distribusi bola yang baik. Kombinasi ini diharapkan bisa menjadi fondasi yang kuat bagi Real Madrid dalam mengejar gelar di berbagai kompetisi.

Keputusan Alonso untuk mempercayakan lini belakang kepada Militao dan Huijsen menunjukkan keyakinannya terhadap potensi dan kemampuan kedua pemain ini. Dengan dukungan penuh dari manajemen klub, Alonso memiliki kesempatan untuk membangun tim yang kompetitif dan sukses di bawah kepemimpinannya.

Real Madrid, dengan sejarah dan tradisi yang kaya, selalu menjadi salah satu klub paling dihormati di dunia sepak bola. Dengan Alonso di pucuk pimpinan, para penggemar berharap dapat melihat era baru kejayaan dan prestasi bagi Los Blancos.

Dengan strategi pertahanan yang baru dan pemain-pemain berbakat seperti Militao dan Huijsen, Real Madrid siap menghadapi tantangan musim 2025-26 dengan semangat dan determinasi yang tinggi.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!

Comments (0)

Tidak ada komentar, jadilah yang pertama!

You Might Also Like