Ringkasan Berita
-
Arsenal memantau Nelson Weiper dari Mainz 05 di tengah penundaan transfer Viktor Gyokeres.
-
Weiper, penyerang 19 tahun, dinilai cocok dengan kebutuhan fisik Arteta di lini depan Arsenal.
-
Kehadiran Gyokeres bisa membatasi waktu bermain Weiper, membuatnya lebih baik bertahan di Mainz.
Arsenal memantau Nelson Weiper di tengah negosiasi dengan Viktor Gyokeres dari Sporting Lisbon.
Pemantauan Arsenal Terhadap Nelson Weiper
Arsenal dilaporkan secara aktif memantau penyerang Mainz 05, Nelson Weiper, di tengah penundaan kesepakatan untuk membawa Viktor Gyokeres ke Inggris dari Sporting Lisbon. The Gunners akan menghadapi AC Milan pada hari Rabu dalam pertandingan persahabatan pramusim pertama mereka, dan manajer Mikel Arteta berharap dapat memasukkan pemain baru seperti Martin Zubimendi dan Noni Madueke. Transfer untuk penyerang Sporting nomor sembilan, Gyokeres, telah digambarkan sebagai lanjutan, tetapi pemain asal Swedia tersebut masih belum resmi menandatangani kontrak dengan klub London tersebut. Ada kekhawatiran bahwa persiapannya untuk kampanye 2025-26 mungkin terganggu kecuali Arsenal dapat mempercepat kepindahannya ke Emirates.
Profil dan Gaya Bermain Nelson Weiper
Namun, sementara kemajuan untuk penyerang Sporting lambat, FootballTransfers mengklaim bahwa kesepakatan bisa terwujud untuk penyerang Mainz, Weiper, yang akan menelan biaya lebih dari Rp 240 miliar. Dengan tinggi 6 kaki 3 inci, Weiper akan memenuhi tuntutan Arteta untuk kehadiran fisik di lini depan, meskipun ia baru berusia 19 tahun dan mungkin memerlukan waktu untuk beradaptasi di Liga Premier. Pemain asal Jerman ini mencetak tiga gol dan memberikan dua assist dalam 23 penampilan Bundesliga musim lalu, tetapi ia hanya memulai tujuh kali di liga. Weiper mencatat kecepatan tertinggi 34,75 km/jam pada 2024-25, angka yang hanya dikalahkan oleh Gabriel Martinelli (35,4 km/jam) dan Ethan Nwaneri (35,1 km/jam) di Liga Champions musim lalu.
Apakah Weiper Masuk Akal untuk Arsenal Meski Mereka Mendapatkan Gyokeres?
Mengingat penyerang nomor sembilan saat ini, Kai Havertz, kemungkinan akan dipinggirkan pada 2025-26 karena kedatangan Gyokeres, Weiper bisa kesulitan mendapatkan menit bermain di Emirates. Ada argumen bahwa pemain muda tersebut akan lebih baik tetap di Mainz dan menjadi starter reguler di Bundesliga sebelum pindah ke Liga Premier. Penting juga untuk menyoroti bahwa Arteta berada di bawah tekanan untuk meraih trofi besar, dan dia tidak mungkin mengambil risiko pada penyerang yang relatif tidak berpengalaman dalam usahanya meraih gelar.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!
