Alasan Kevin De Bruyne Pilih Napoli Setelah Tinggalkan Manchester City

Kevin De Bruyne ungkap alasan bergabung dengan Napoli setelah 10 tahun di Manchester City.

Keputusan Besar Kevin De Bruyne

Kevin De Bruyne telah menjelaskan secara rinci mengapa ia memutuskan untuk bergabung dengan Napoli dengan status bebas transfer setelah 10 tahun berkarier di Premier League bersama Manchester City. Menurut De Bruyne, Partenopei mampu menawarkan paket lengkap berupa sepak bola kompetitif dan gaya hidup baru untuk keluarganya.

Dalam konferensi pers perkenalannya pada hari Sabtu, De Bruyne berbicara tentang keputusan bergabung dengan Napoli pada bulan Juni dan menyelesaikan minggu pertama latihan pramusimnya. Salah satu topik yang dibahas adalah pemberian nomor punggung 10 yang ikonik, yang sebelumnya dipensiunkan untuk menghormati Diego Maradona.

Alasan Memilih Napoli

De Bruyne mengungkapkan bahwa sebelum memutuskan untuk bergabung dengan Napoli, ia memiliki beberapa opsi lain, termasuk di Eropa, Arab Saudi, dan Amerika Serikat. Namun, ia akhirnya memilih Campania, tempat ia dan istrinya menikah beberapa tahun lalu. “Secara kompetitif, ini tempat yang sangat bagus,” kata De Bruyne kepada pers.

“Mereka adalah juara tahun lalu, mereka menunjukkan bahwa mereka memiliki banyak kualitas,” lanjutnya. “Jelas ini sangat berbeda dari apa yang saya alami di Inggris, tetapi itu juga sangat menarik. Saya merasa masih memiliki motivasi dan kualitas dalam diri saya untuk melakukan sesuatu di level ini. Napoli adalah pilihan yang sangat bagus.”

De Bruyne juga menyebutkan bahwa cuaca di Napoli sangat berbeda dari Inggris, yang menambah daya tariknya. “Alasan utama bagi saya adalah saya ingin bermain di level tertinggi dan ketika direktur olahraga datang ke Inggris dan mengusulkan proyek mereka, itu membuat saya bersemangat,” jelasnya.

De Bruyne kemudian merenungkan pencapaiannya di Premier League, termasuk enam gelar. Ia merasa akan selalu diterima kembali di Etihad, tetapi Napoli menawarkan cara hidup baru dan proyek menarik dengan banyak investasi.

“Saya sudah lama berada di Premier League dan akhirnya, saya memutuskan untuk keluar dari Inggris. Saya telah melakukan apa yang saya lakukan dan pada akhirnya saya adalah pemain Man City seumur hidup. Saya pikir sudah waktunya untuk mencari tantangan baru,” ungkapnya.

“Ketika saya melihat seluruh proyek di depan saya dan fakta bahwa saya bisa bermain di Italia di level tinggi, itu sangat menarik bagi saya. Mereka sudah menjadi juara, tetapi mereka masih meningkatkan skuad. Anda sudah melihat bahwa mereka telah membeli sekitar empat atau lima pemain, jadi mereka membangun untuk masa depan.”

De Bruyne mengakui bahwa meskipun usianya tidak muda lagi, ia merasa masih bisa memberikan kontribusi dan berharap dapat membantu tim berkembang serta belajar dari mereka. “Ini pertama kalinya saya berada dalam situasi ini di mana saya bebas. Saya selalu memiliki kontrak, jadi setiap musim panas selalu mudah bagi saya,” katanya.

“Tapi kemudian Napoli datang, beberapa tim lain datang, mereka mempresentasikan proyek mereka. Ada banyak perbedaan dalam proyek, gaya hidup, dan kompetisi, dan saya akan mengatakan proyek Napoli adalah pilihan terbaik bagi saya secara keseluruhan. Hal utama adalah kompetisi, tetapi jelas gaya hidup, matahari, sangat berbeda dari apa yang saya biasa, tetapi saya adalah pemain sepak bola, saya sangat kompetitif dan saya pikir saya masih bisa tampil di level yang baik.”

“Selama saya masih bermain sepak bola, saya ingin mendapatkan yang terbaik dari diri saya dan begitu hari itu tiba ketika saya merasa tidak bisa melakukannya, mungkin saya akan membuat keputusan lain. Tapi sekarang, di usia 34, saya masih merasa bisa mendapatkan level yang baik dari diri saya dan saya di sini untuk membuktikan bahwa saya bisa melakukannya.”

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!