Ringkasan Berita
-
Michael Owen ungkap kesedihan putranya James harus akhiri impian sepak bola karena penyakit Stargardt.
-
James terpaksa berhenti bermain bola akibat degenerasi makula, Owen siap berkorban demi penglihatan putranya.
-
Owen yakin James akan sukses meski tak jadi pesepakbola, berkat pola pikir luar biasa dan dukungan keluarga.
Michael Owen siap melakukan segalanya untuk menyembuhkan penyakit mata langka anaknya yang menghancurkan impian sepak bola.
Perjuangan Michael Owen untuk Anaknya
Michael Owen, mantan bintang sepak bola, mengungkapkan kesedihannya ketika putranya, James, harus mengakhiri impian sepak bolanya karena penyakit genetik langka. James, anak kedua Owen dengan istrinya Louise Bonsall, didiagnosis dengan penyakit mata genetik langka bernama 'Stargardt' saat berusia delapan tahun. Penyakit ini menyebabkan degenerasi progresif pada makula, bagian retina yang bertanggung jawab untuk penglihatan warna dan tugas detail seperti membaca.
Penyakit ini biasanya muncul pada masa kanak-kanak, dengan gejala umum seperti penglihatan kabur, bintik buta, dan kesulitan mengenali wajah. Saat ini, belum ada obat atau perawatan yang disetujui untuk menghentikan perkembangannya, sehingga penanganannya hanya berfokus pada menjaga penglihatan yang tersisa dan beradaptasi dengan kehidupan sehari-hari.

Harapan dan Pengorbanan Seorang Ayah
James terpaksa menghentikan karir sepak bolanya yang menjanjikan setelah kehilangan kenikmatan bermain ketika kondisinya memburuk. Michael Owen, mantan pemain Liverpool dan Real Madrid, mengungkapkan bahwa dia rela melakukan apa saja agar putranya bisa melihat kembali. Dalam sebuah wawancara yang mengharukan di BBC, Owen berkata, "Jika saya bisa memberikan mata saya padanya, saya akan melakukannya. Saya akan membayar setiap sen yang saya miliki untuk membuat James bisa melihat lagi."
Owen mengakui bahwa pertanyaan tentang apakah James akan mengikuti jejaknya di sepak bola adalah pertanyaan 'terburuk' yang sering dia terima. "Anda harus membuat alasan atau mengatakan bahwa dia tidak tertarik, dan orang-orang akan melihat Anda dan berkata 'dia tidak tertarik dengan sepak bola?'," ujarnya. "Kemudian Anda harus menjelaskan semuanya dan berakhir dalam percakapan yang sebenarnya tidak ingin Anda miliki dengan siapa pun."
James mengakui bahwa dia bermimpi menjadi pesepakbola sebelum penyakit itu secara tragis menghentikan karirnya. Dia berkata, "Semua orang bermimpi menjadi pesepakbola ketika mereka masih muda, jadi itu cukup sulit, terutama karena begitu dekat dengan rumah. Itu adalah sesuatu yang harus Anda atasi. Itu sulit pada saat itu dan saya berjuang dengan itu untuk waktu yang lama."
Owen mengklaim bahwa dia 'paling tidak khawatir' tentang masa depan James di antara keempat anaknya karena pola pikirnya yang luar biasa dan mendukungnya untuk mengambil alih kerajaan keluarga setelah pensiun.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!