Ringkasan Berita
-
Luis Figo memenangkan Ballon d'Or 2000, namun menganggap Francesco Totti lebih layak.
-
Francesco Totti, ikon AS Roma, dikenal setia dan berbakat, meski hanya di posisi ke-14 Ballon d'Or.
-
Totti tidak menyesal tidak memenangkan Ballon d'Or, menganggap kesetiaan dan prestasinya di Roma sebagai kemenangan.
Luis Figo mengungkapkan pemain yang menurutnya lebih layak memenangkan Ballon d'Or 2000 daripada dirinya.
Kontroversi Ballon d'Or 2000
Pada tahun 2000, Luis Figo memenangkan Ballon d'Or setelah musim yang luar biasa bersama Barcelona dan Real Madrid. Namun, Figo mengungkapkan bahwa ada pemain lain yang menurutnya lebih layak mendapatkan penghargaan tersebut. Pemain tersebut bukanlah Zinedine Zidane, yang saat itu menempati posisi kedua dalam peringkat Ballon d'Or, melainkan ikon AS Roma, Francesco Totti.
Figo, yang dikenal dengan karir gemilangnya di Sporting CP, Barcelona, Real Madrid, dan Inter Milan, mengungkapkan pandangannya ini pada tahun 2016. Dalam sebuah video ucapan selamat ulang tahun untuk Totti, Figo mengatakan, "Maaf telah mencuri Ballon d'Or pada tahun 2000 – kamu yang seharusnya mendapatkannya."
Francesco Totti: Legenda Roma
Francesco Totti, yang menghabiskan seluruh karirnya di AS Roma, memang dikenal sebagai salah satu pemain paling setia dan berbakat dalam sejarah sepak bola. Meskipun hanya menempati posisi ke-14 dalam pemungutan suara Ballon d'Or 2000, Totti berhasil membawa Roma meraih Scudetto pada musim 2000/01, yang membuatnya naik ke posisi kelima dalam pemungutan suara Ballon d'Or tahun berikutnya.
Selama karirnya, Totti mencetak 307 gol dan memberikan 205 assist dalam 785 penampilan untuk Giallorossi. Dia juga memenangkan dua Coppa Italia dan satu gelar Serie A, serta menjadi bagian dari tim Italia yang memenangkan Piala Dunia 2006.
Totti sendiri mengaku tidak menyesal tidak memenangkan Ballon d'Or. Dalam sebuah wawancara dengan 'Viva el Futbol Official', Totti mengatakan, "Saya tidak membutuhkan Ballon d'Or. Saya memenangkan segalanya dengan Roma dalam 25 tahun, itu adalah kemenangan saya. Saya tidak menyesali apapun."
Pengakuan dari Figo ini menambah daftar panjang pujian yang diterima Totti dari para legenda sepak bola. Thierry Henry, dalam wawancaranya dengan CBC pada 2013, menyatakan rasa hormatnya terhadap Totti yang setia dengan satu klub sepanjang karirnya. Bahkan Diego Maradona, dalam kutipan yang dilansir ESPN pada 2017, pernah menyebut Totti sebagai "pemain terbaik" yang pernah disaksikannya.
Kisah ini menunjukkan betapa besar pengaruh Totti dalam dunia sepak bola, meskipun ia tidak pernah memenangkan Ballon d'Or. Pengakuan dari Figo dan pemain-pemain hebat lainnya menjadi bukti bahwa Totti adalah legenda sejati yang dihormati di seluruh dunia.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!