Ringkasan Berita
-
Gabriel Magalhaes masuk PFA Team of the Year, mendapat dukungan unik dari Deklan Rice.
-
Arsenal menghadapi tantangan berat di bawah Mikel Arteta, tetap optimis meski tiga kali runner-up.
-
Deklan Rice bertekad tingkatkan performa Arsenal, berharap akhiri puasa gelar musim ini.
Deklan Rice beri dukungan kepada Gabriel Magalhaes setelah masuk PFA Team of the Year, menyoroti pencapaian Arsenal dan ambisi musim depan.
Arsenal kembali menjadi sorotan setelah salah satu bintangnya, Gabriel Magalhaes, masuk dalam PFA Team of the Year. Deklan Rice, rekan setimnya, tak ketinggalan memberikan dukungan dengan cara yang unik dan penuh semangat. Ia memanfaatkan momen ini untuk menyampaikan pesan hangat melalui akun Instagram-nya.
Gabriel Magalhaes: Raja Brasil di Arsenal
Dalam ajang penghargaan PFA yang digelar pada Selasa, 19 Agustus, tim terbaik tahun ini diumumkan. Tiga pemain Arsenal berhasil masuk dalam daftar bergengsi tersebut, termasuk Gabriel. Deklan Rice, yang juga masuk dalam tim, tak ragu untuk mengungkapkan rasa bangganya. Ia menulis 'King of Brazillll', sebuah frasa yang diambil dari chant terkenal Arsenal untuk Gabriel.
Chant tersebut berbunyi: “You’ll fall in love, I know you will, our number six is the king of Brazil! Our centre half, he’ll give you hell, our wall at the back is Gabriel! Ole ole, ole ola!” Sebuah penghormatan yang menggambarkan betapa pentingnya peran Gabriel di lini pertahanan Arsenal.
Tantangan dan Harapan Arsenal Musim Ini
Deklan Rice juga berbicara tentang perjalanan Arsenal yang menantang di bawah asuhan Mikel Arteta. Meski harus puas di posisi kedua Liga Premier selama tiga musim berturut-turut, Rice tetap optimis. “Ini sangat sulit, tiga tahun berturut-turut di posisi kedua. Tapi seperti yang sering saya katakan, dalam hidup, Anda harus melalui beberapa kekalahan kecil untuk meraih kemenangan. Kami akan terus berjuang dan berharap sesuatu yang besar bisa datang untuk kami,” ujarnya.
Selain itu, Mohamed Salah dinobatkan sebagai pemain terbaik PFA, sementara Morgan Rogers dari Aston Villa meraih gelar pemain muda terbaik. Penghargaan ini menjadi motivasi tambahan bagi Rice dan Arsenal untuk terus meningkatkan performa mereka.
Rice juga berbicara kepada The Athletic mengenai target besarnya di Arsenal musim ini. Ia ingin melampaui pencapaian musim lalu dan menekankan pentingnya memulai musim dengan kuat. “Saya menaruh tuntutan besar pada diri saya tahun ini. Saya ingin mendorong diri saya lebih jauh karena di akhir musim lalu, saya merasa tampil kuat. Awal musim lalu, saya belum mencapai level yang saya inginkan,” ungkapnya.
Rice mengakui bahwa setelah final Euro bersama Inggris, ia mengalami masa sulit secara mental. “Hanya memiliki 16 hari libur dan langsung kembali ke musim Liga Premier sangat berat. Butuh beberapa bulan bagi saya untuk kembali ke performa terbaik. Tapi sekarang, dengan persiapan pramusim penuh, saya merasa sangat fit dan kuat,” tambahnya.
Arsenal memang belum memenangkan trofi besar di bawah Arteta dalam lima musim terakhir. Trofi besar terakhir mereka adalah kemenangan Piala FA pada musim 2019/20 ketika Arteta baru saja menggantikan Unai Emery.
Dengan semangat baru dan dukungan dari rekan setim seperti Rice, Gabriel Magalhaes dan Arsenal berharap dapat mengakhiri puasa gelar mereka dan meraih kesuksesan di musim mendatang. Dukungan dari para penggemar dan kerja keras tim menjadi kunci untuk mencapai tujuan tersebut.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!
