Inter Tunjukkan Kedewasaan di Bawah Asuhan Chivu

Inter Tunjukkan Kedewasaan di Bawah Asuhan Chivu

Ringkasan Berita

  • Inter menang 5-0 atas Torino di bawah pelatih baru Cristian Chivu, menunjukkan kedewasaan dan mentalitas kuat.

  • Chivu menekankan pentingnya mentalitas dalam tim, memuji respons luar biasa para pemain sejak hari pertama latihan.

  • Chivu fokus pada masa kini sebagai pelatih Inter, meski ada tekanan tinggi dan pertanyaan tentang transfer pemain baru.

Cristian Chivu memuji kedewasaan Inter setelah menang 5-0 melawan Torino, meski ada pertanyaan tentang Ademola Lookman.

Kemenangan Impresif Inter di Bawah Chivu

Cristian Chivu melihat 'pertunjukan kedewasaan' dari Inter saat mereka menghancurkan Torino dengan skor 5-0. Meskipun demikian, ia mengabaikan pertanyaan tentang Ademola Lookman dan kemungkinan tambahan pemain baru. 'Masih ada beberapa hari tersisa,' ujar Chivu. Ini adalah pertandingan Serie A pertamanya di bangku cadangan Nerazzurri setelah lebih banyak waktu untuk bekerja dengan skuad.

Inter memulai musim dengan sempurna, mengalahkan Torino 5-0 di San Siro berkat dua gol dari Marcus Thuram, serta gol dari Alessandro Bastoni, Lautaro Martinez, dan Ange-Yoan Bonny. Faktanya, Inter belum pernah memulai musim dengan begitu kuat sejak mengalahkan Atalanta 6-0 pada tahun 1961.

Chivu dan Mentalitas Baru Inter

Chivu memuji sikap Inter dalam memulai musim ini. "Kami bekerja keras dan para pemain memberikan respons yang luar biasa, mereka mencoba meninggalkan masa lalu dan ini adalah pertunjukan kedewasaan," kata Chivu kepada Sky Sport Italia. "Sejak hari pertama latihan, para pemain telah merangkul apa yang perlu mereka lakukan, menundukkan kepala, dan itulah mengapa mereka dalam kondisi yang baik hari ini."

Chivu menekankan pentingnya mentalitas dalam tim. "Ini bukan hanya tentang fisik, tetapi juga mentalitas. Mentalitas memberi Anda sesuatu yang ekstra dan kami bekerja keras pada aspek itu," tambahnya.

Meski tidak asing dengan San Siro sebagai pemain, ini adalah pengalaman pertamanya di arena tersebut sebagai pelatih Inter. "Kembali ke stadion ini sebagai pelatih klub di mana saya membantu menulis halaman penting dalam buku sejarah, itu istimewa. Namun, saya berkonsentrasi pada masa kini, karena ini adalah tanggung jawab besar," jelas Chivu.

Tekanan tinggi sangat efektif melawan Torino, yang membuat dua kesalahan besar saat bermain dari belakang. Namun, ada risiko juga ketika para bek Inter sendiri tidak terlalu cepat. "Anda memerlukan sikap yang tepat dari seluruh tim saat menekan, jadi kami bekerja pada waktu dan pembacaan situasi. Jelas, ini tidak mudah, tetapi saya tidak takut pada apa pun," kata Chivu.

Ada satu pemain baru dalam starting XI, gelandang Petar Sucic, sementara Bonny mencetak gol pada debutnya beberapa menit setelah masuk dari bangku cadangan. Andy Diouf dan Luis Henrique juga masuk di babak kedua dengan hasil yang sudah terkunci, tetapi Chivu didesak tentang kebutuhan akan lebih banyak pemain baru.

"Saya lebih suka berbicara tentang pertandingan, tetapi masih ada beberapa hari tersisa dalam sesi transfer, jadi kami akan punya waktu untuk membahasnya," ujar Chivu.

Ketika ditanya apakah dia mencoba merekrut Lookman dari Atalanta untuk bermain dalam formasi 3-4-2-1 dan apakah kegagalan transfer tersebut memaksanya mengubah rencana taktisnya, Chivu menjawab, "Lookman bukan bagian dari skuad kami, jadi saya tidak berbicara tentang pemain yang tidak kami miliki."

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!

Comments (0)

Tidak ada komentar, jadilah yang pertama!

You Might Also Like