Ringkasan Berita
-
Wayne Rooney mengungkapkan Sir Alex Ferguson memiliki aturan ketat terkait pemain Manchester United di sepak bola internasional.
-
Ferguson sering meminta pemainnya bermain tidak lebih dari 45 menit dalam pertandingan internasional untuk menjaga kondisi mereka.
-
Ferguson percaya pertandingan persahabatan internasional mengganggu klub, memicu perseteruan dengan manajer tim nasional Inggris.
Sir Alex Ferguson memiliki aturan ketat bagi pemain Man Utd saat bertugas internasional, mengutamakan kepentingan klub.
Wayne Rooney, mantan penyerang Inggris, mengungkapkan bahwa Sir Alex Ferguson memiliki aturan ketat bagi pemain Manchester United yang terlibat dalam pertandingan internasional. Rooney, yang mencetak 53 gol dalam 120 penampilan untuk Inggris, mengatakan bahwa Ferguson sering kali tidak senang dengan keterlibatan pemainnya dalam sepak bola internasional.
Ferguson, meskipun pernah bermain dan melatih tim nasional Skotlandia, tidak menyukai melepaskan pemainnya untuk tugas internasional. Pada tahun 2013, Ferguson mengklaim bahwa 'sepak bola internasional mengganggu ambisi klub'. Dia terutama terganggu dengan adanya pertandingan persahabatan dalam kalender sepak bola, meskipun dia mengaku tidak memiliki masalah dengan bagian kompetitifnya.
Ferguson dan Kebijakan 45 Menit
Rooney mengungkapkan bahwa Ferguson sering berbicara dengan manajer Inggris dan memberi tahu mereka bahwa pemainnya seharusnya bermain 'tidak lebih dari 45 menit'. Rooney mengenang, 'Saya selalu ingat Sir Alex Ferguson sebelum kami pergi untuk beberapa pertandingan, saya yakin dia juga berbicara dengan manajer Inggris. Dia akan berkata: 'Baiklah, kamu, tidak lebih dari 45 menit. Pastikan kamu keluar setelah 45 menit atau kamu hanya bermain 45 menit.'
Rooney menambahkan bahwa dia sering ingin bermain penuh 90 menit karena kecintaannya pada permainan. Namun, beberapa pemain lain lebih berhati-hati, terutama dalam pertandingan persahabatan, untuk melindungi diri dari cedera.
Perseteruan dengan Manajer Inggris
Pada tahun 2013, Ferguson terlibat perseteruan dengan manajer Inggris saat itu, Roy Hodgson. Hodgson mengklaim bahwa sikap klub terhadap sepak bola internasional membuat beberapa pemain menganggap waktu bersama Inggris sebagai liburan. Hodgson menyatakan bahwa 'klub membutuhkan sepak bola internasional, tetapi sangat disayangkan jika sepak bola internasional dianggap lebih rendah karena klub memiliki Liga Champions dan kejuaraan yang harus dicapai.'
Ferguson bersama beberapa manajer lain, termasuk Roberto Mancini dan Harry Redknapp, menanggapi dengan menyoroti frustrasi yang disebabkan oleh pertandingan persahabatan bagi manajer klub. Ferguson menjelaskan, 'Mereka telah melakukannya selama dekade terakhir, memainkan pertandingan persahabatan seminggu sebelum musim dimulai. Katakan padaku logikanya. Tidak peduli bagaimana kamu melihatnya. Manajer klub selalu tidak setuju dengan sepak bola internasional, terutama dalam situasi persahabatan. Saya tidak memiliki masalah sama sekali tentang bagian kompetitifnya. Para pemain harus selalu tersedia untuk Kejuaraan Eropa dan Piala Dunia.'
Spekulasi sebelumnya menyebutkan bahwa Ferguson menekan Ryan Giggs untuk melewatkan pertandingan persahabatan Wales, tetapi Giggs membantah hal ini. Kini, Rooney membuka tentang aturan yang coba diterapkan Ferguson kepada pemain United saat bermain untuk negara mereka masing-masing.
Ferguson tidak takut untuk menetapkan aturan di Manchester United, dan ini terlihat dari caranya menangani situasi internasional. Dia selalu memprioritaskan kepentingan klub di atas segalanya, dan ini sering kali membuatnya berselisih dengan manajer tim nasional.
Rooney, yang merupakan bagian penting dari 'Generasi Emas' Inggris pada pertengahan 2000-an, merasakan langsung bagaimana Ferguson mengelola pemainnya. Meskipun Ferguson memiliki sejarah dengan tim nasional, dia tetap berpegang teguh pada prinsipnya mengenai pertandingan internasional.
Selama bertahun-tahun, Ferguson dikenal sebagai manajer yang sangat protektif terhadap pemainnya. Dia selalu memastikan bahwa mereka dalam kondisi terbaik untuk membela klub, dan ini sering kali berarti membatasi waktu bermain mereka di pertandingan internasional.
Ferguson percaya bahwa pertandingan persahabatan tidak memberikan manfaat signifikan bagi pemain atau klub. Dia merasa bahwa risiko cedera terlalu besar dibandingkan dengan keuntungan yang didapat dari pertandingan tersebut.
Dengan pendekatan yang tegas ini, Ferguson berhasil menjaga pemainnya tetap bugar dan siap untuk tantangan di level klub. Ini adalah salah satu alasan mengapa Manchester United begitu sukses di bawah kepemimpinannya.
Namun, tidak semua orang setuju dengan pandangan Ferguson. Beberapa pihak merasa bahwa pengalaman bermain di level internasional sangat penting untuk perkembangan pemain.
Meski demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa Ferguson memiliki pengaruh besar dalam cara klub-klub Inggris memandang sepak bola internasional. Pendekatannya yang unik dan tegas telah meninggalkan jejak yang mendalam dalam dunia sepak bola.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!