Keuntungan Milan dari Penjualan Yacine Adli ke Al-Shabab

AC Milan akan meraup keuntungan dari penjualan Yacine Adli ke Al-Shabab dengan nilai transfer sekitar Rp128 miliar.

Penjualan Yacine Adli ke Al-Shabab

Meskipun jendela transfer Serie A telah ditutup pada 1 September, bisnis AC Milan belum sepenuhnya selesai. Klub ini diharapkan segera menyelesaikan penjualan gelandang Yacine Adli ke klub Saudi Pro League, Al-Shabab. Menurut laporan dari Calciomercato.com, Adli telah berlatih dengan tim Milan Futuro pada awal musim 2025-26, karena dia tidak dianggap sebagai bagian dari rencana Massimiliano Allegri untuk masa depan.

Adli, bersama dengan Ismael Bennacer yang baru-baru ini bergabung dengan Dinamo Zagreb dengan status pinjaman, diberitahu bahwa mereka bebas mencari klub baru. Milan hampir menyelesaikan penjualan Adli dengan nilai sekitar €8 juta, atau sekitar Rp128 miliar.

Keuntungan Finansial bagi Milan

Menurut laporan pada hari Minggu, Bennacer kini hampir menyelesaikan kepindahan menguntungkan untuk bergabung dengan Al-Shabab di Saudi Pro League. Pemain berusia 25 tahun tersebut, yang menghabiskan musim 2024-25 dengan status pinjaman di Fiorentina, akan mendapatkan sekitar €6 juta per musim dalam kontrak tiga tahun dengan Al Shabab.

Pembaruan pada hari Senin mengonfirmasi bahwa Al-Shabab siap membayar Milan biaya sekitar €8 juta untuk mendapatkan jasa Adli. Milan sebelumnya membayar jumlah serupa sebesar €8 juta ditambah hingga €2 juta dalam bentuk bonus untuk merekrut Adli dari Bordeaux pada musim panas 2021.

Penjualan ini tidak hanya memberikan keuntungan finansial bagi Milan, tetapi juga membuka ruang dalam skuad untuk pemain baru yang lebih sesuai dengan strategi jangka panjang klub.

Dengan penjualan ini, Milan dapat memfokuskan sumber daya mereka pada pemain yang lebih sesuai dengan visi dan misi klub ke depan. Ini adalah langkah strategis yang penting dalam menjaga keseimbangan finansial dan performa tim di lapangan.

Keputusan untuk menjual Adli juga menunjukkan bahwa Milan tidak segan-segan untuk membuat perubahan besar demi mencapai kesuksesan jangka panjang. Ini adalah bagian dari strategi klub untuk tetap kompetitif di liga dan di panggung internasional.

Adli, yang sebelumnya didatangkan dari Bordeaux, tidak dapat menunjukkan performa yang konsisten di Milan, sehingga penjualannya dianggap sebagai langkah yang tepat.

Dengan dana yang diperoleh dari penjualan ini, Milan dapat berinvestasi pada pemain muda berbakat yang dapat memberikan kontribusi lebih besar bagi tim.

Langkah ini juga menunjukkan bahwa Milan serius dalam upaya mereka untuk membangun tim yang lebih kuat dan lebih kompetitif.

Penjualan Adli adalah bagian dari rencana jangka panjang Milan untuk meningkatkan kualitas skuad dan mencapai kesuksesan yang lebih besar di masa depan.

Keputusan ini juga mencerminkan filosofi klub yang berfokus pada pengembangan pemain muda dan investasi jangka panjang.

Dengan strategi ini, Milan berharap dapat kembali ke puncak kejayaan dan bersaing dengan klub-klub besar lainnya di Eropa.

Penjualan ini adalah bagian dari upaya Milan untuk tetap relevan dan kompetitif di dunia sepak bola yang semakin kompetitif.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!