Ruben Amorim dan Tiga Pemain 'Tak Tergantikan' di Man Utd, Kini Tinggal Satu

Ruben Amorim dan Tiga Pemain 'Tak Tergantikan' di Man Utd, Kini Tinggal Satu

Ringkasan Berita

  • Ruben Amorim mengalami perubahan drastis di Manchester United dengan hasil yang tidak sesuai harapan.

  • Pemain muda seperti Garnacho dan Hojlund tidak lagi berada di bawah asuhan Amorim.

  • Garnacho pindah ke Chelsea dengan transfer £40 juta setelah merasa frustrasi di United.

Ruben Amorim diberitahu ada tiga pemain 'tak tergantikan' di Man Utd, namun kini hanya satu yang tersisa.

Perubahan Drastis di Manchester United

Sebelum mengambil alih posisi pelatih di Manchester United pada November tahun lalu, Ruben Amorim diberitahu bahwa ada tiga pemain yang tidak boleh dijual. Namun, dalam waktu kurang dari setahun, situasi telah berubah drastis. Ketika Amorim ditunjuk, ada harapan besar dari para penggemar dan pemain, mengingat rekam jejaknya yang mengesankan di Sporting. Namun, setelah hampir satu tahun, hasilnya tidak sesuai harapan. Amorim telah kalah dalam 17 dari 33 pertandingan Liga Premier, dengan persentase kemenangan hanya 27,3%. Selain itu, United hanya mencetak 39 gol dan kebobolan 53 gol dalam periode tersebut.

Pemain Muda yang Dijaga Ketat

Ketika Amorim bergabung, Manchester United memiliki sekelompok pemain muda yang dianggap sebagai masa depan klub. Alejandro Garnacho, Rasmus Hojlund, dan Kobbie Mainoo adalah tiga pemain yang dianggap 'tidak untuk dijual'. Garnacho dan Mainoo tampil menonjol selama musim 2023/24 dengan mencetak gol di final Piala FA melawan Manchester City. Sementara itu, Hojlund, yang didatangkan dari Atalanta, mengakhiri musim debutnya dengan 16 gol. Namun, hampir setahun kemudian, hanya Mainoo yang masih berada di bawah asuhan Amorim.

Garnacho, yang tidak lagi diinginkan di United, pindah ke Chelsea dengan nilai transfer £40 juta. Sementara itu, Hojlund dipinjamkan ke Napoli dengan opsi pembelian £38 juta jika klub Italia tersebut lolos ke Liga Champions musim depan. Garnacho, yang merasa frustrasi setelah dicadangkan dalam final Liga Europa melawan Spurs, akhirnya diminta untuk mencari klub baru oleh Amorim. Dia kemudian bergabung dengan Chelsea dan mengungkapkan perasaannya tentang hari-hari terakhirnya di United dalam wawancara dengan TNT Sports.

Dia mengatakan, "Saya pikir itu adalah momen yang sulit, hanya berlatih sendirian. Tapi saya tidak punya hal buruk untuk dikatakan tentang klub lama saya, Manchester United." Garnacho menambahkan bahwa meskipun itu adalah masa yang sulit, dia sekarang sangat senang berada di Chelsea dan bermain di kompetisi bergengsi seperti Liga Champions.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!

Comments (0)

Tidak ada komentar, jadilah yang pertama!

You Might Also Like