Peringkat Pemain Manchester United Musim 2025/26 Berdasarkan Statistik

Peringkat Pemain Manchester United Musim 2025/26 Berdasarkan Statistik

Ringkasan Berita

  • Manchester United di bawah Ruben Amorim menang 2-0 melawan Sunderland, mengurangi tekanan dan memberi harapan.

  • Joshua Zirkzee menjadi pemain terburuk musim ini tanpa gol atau assist, sementara Senne Lammens menempati peringkat tertinggi.

  • Pemain baru seperti Benjamin Sesko dan Bryan Mbeumo mulai mencetak gol, memberi kontribusi positif bagi tim.

Analisis performa pemain Manchester United musim 2025/26 dari yang terbaik hingga terburuk.

Performa Manchester United di Bawah Ruben Amorim

Musim ini menjadi campuran bagi Manchester United di bawah asuhan Ruben Amorim. Meskipun ada banyak kekhawatiran, kemenangan 2-0 melawan Sunderland memberikan harapan bahwa tim ini mungkin menuju ke arah yang benar. Kemenangan beruntun di Old Trafford ini mengurangi tekanan pada Amorim, yang mungkin sudah dipecat jika kalah, dan memberikan kepercayaan diri yang sangat dibutuhkan bagi skuad.

Amorim belum mendapatkan yang terbaik dari para pemainnya sejak menggantikan Erik ten Hag. Namun, beberapa pemain tampil lebih baik daripada yang lain. Berdasarkan data dari WhoScored, setiap pemain yang tampil di Liga Premier musim ini telah diberi peringkat dari yang terburuk hingga terbaik berdasarkan penilaian pemain mereka.

Pemain Terburuk Hingga Terbaik

Pemain terburuk musim ini adalah Joshua Zirkzee. Striker asal Belanda ini belum mencetak gol atau memberikan assist dalam kompetisi apapun. Ayden Heaven berada di posisi berikutnya, meskipun hanya bermain selama tiga menit, sulit untuk menilai secara adil. Altay Bayindir, yang awalnya menjadi kiper utama, tampaknya sudah kehilangan posisinya.

Harry Maguire dan Kobbie Mainoo melengkapi lima terbawah. Keduanya kesulitan mendapatkan waktu bermain reguler. Manuel Ugarte sering mengecewakan, namun tetap dipilih dibandingkan Mainoo di lini tengah. Luke Shaw senang mendapatkan waktu bermain reguler di tahun Piala Dunia, meskipun penampilannya belum mengesankan.

Casemiro adalah pemain senior lain yang dipercaya Amorim, meskipun ada inkonsistensi. Leny Yoro sering tampil, meskipun dua kali memulai dari bangku cadangan. Diogo Dalot, dengan satu penampilan Man of the Match, juga tampil inkonsisten.

Matheus Cunha belum mencetak gol atau assist, namun beberapa penampilannya menjanjikan. Benjamin Sesko dan Bryan Mbeumo, dua pemain baru, kini telah mencetak gol untuk Manchester United. Mason Mount juga mencetak gol dalam kemenangan melawan Sunderland.

Noussair Mazraoui, bek serba bisa, menjadi salah satu pemain terbaik klub sejak bergabung dari Bayern Munich pada 2024. Amad Diallo belum mencetak gol atau assist, tetapi sering bermain sebagai wing-back. Patrick Dorgu, bermain di sisi lain, sering memberikan ancaman dari kiri.

Bruno Fernandes bermain di setiap pertandingan musim ini, meskipun bermain lebih dalam. Matthijs de Ligt tampil solid di pertahanan, mendekati peringkat tertinggi kedua. Namun, hanya satu pemain yang melampaui rata-rata penilaian 7.0 musim ini.

Senne Lammens, kiper baru, menempati peringkat pertama meskipun datanya sedikit cacat. Namun, fans Manchester United berharap akhirnya memiliki kiper andal setelah debut bersih melawan Sunderland. Jika dia bisa mempertahankan posisinya, klub mungkin telah menemukan pewaris yang cocok untuk David de Gea.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!

Comments (0)

Tidak ada komentar, jadilah yang pertama!

You Might Also Like