Chivu Bicara Strategi Tekanan Tinggi Inter

Chivu Bicara Strategi Tekanan Tinggi Inter

Ringkasan Berita

  • Inter Milan adopsi strategi tekanan tinggi di bawah Cristian Chivu, efektif melawan Roma.

  • Ange-Yoan Bonny cetak gol cepat lawan Roma, buktikan fleksibilitas taktik Inter Milan.

  • Inter Milan samai poin dengan Napoli dan Roma di Serie A, siap hadapi Napoli pekan depan.

Inter Milan berhasil mengalahkan Roma dengan strategi tekanan tinggi dan adaptasi taktik yang tepat.

Inter Milan dan Strategi Tekanan Tinggi

Inter Milan, di bawah arahan Cristian Chivu, telah mengadopsi strategi baru dengan menekan tinggi lawan mereka. Musim ini, mereka berusaha untuk menekan lawan lebih tinggi di lapangan, sebuah pendekatan yang terbukti efektif saat melawan Roma. Dalam pertandingan ini, Inter berhasil meraih kemenangan keenam berturut-turut di semua kompetisi, sebuah pencapaian yang mengembalikan mereka ke dalam persaingan Scudetto.

Chivu mengakui bahwa untuk mengalahkan Roma, mereka harus 'memahami momen' dan mengubah pendekatan mereka. Ini menunjukkan fleksibilitas taktik yang dibutuhkan untuk menghadapi tim sekuat Roma, terutama di stadion mereka sendiri dengan dukungan penuh dari para penggemar.

Perubahan Taktik dan Tantangan di Lapangan

Dalam pertandingan melawan Roma, Inter memilih Ange-Yoan Bonny untuk menggantikan Marcus Thuram yang cedera. Bonny membuktikan kemampuannya dengan mencetak gol setelah enam menit, memanfaatkan umpan dari Nicolò Barella dan mengejutkan lini pertahanan tinggi Roma. Meskipun ada peluang di kedua sisi, termasuk Henrikh Mkhitaryan yang hampir mencetak gol dan dua penyelamatan cepat dari Yann Sommer, gol Bonny menjadi penentu kemenangan.

Chivu telah membawa perubahan signifikan dalam pendekatan Inter. Ia menyatakan bahwa para pemainnya pantas mendapatkan pujian atas kerja keras dan persiapan mental mereka untuk pertandingan-pertandingan penting. Mereka menunjukkan kemampuan untuk bangkit dari kekecewaan musim lalu dan siap bersaing di setiap turnamen.

Setelah jeda internasional, tantangan baru muncul karena banyak pemain yang harus bepergian dan bermain untuk tim nasional mereka. Ini membuat persiapan menjadi lebih sulit, tetapi Inter tetap menunjukkan ketahanan dan kemampuan beradaptasi yang luar biasa.

Chivu juga menyoroti kekuatan Roma sebagai tim yang sulit dihadapi, terutama di kandang mereka sendiri. Namun, Inter mampu mengatasi tekanan dengan strategi tekanan tinggi yang menyebabkan masalah bagi pertahanan Roma.

Perubahan taktik ini adalah salah satu perubahan terbesar yang dibawa Chivu setelah era Simone Inzaghi. Meskipun tidak selalu berhasil, pendekatan ini menunjukkan potensi besar dalam menghadapi tim-tim kuat seperti Roma.

Inter kini telah menyamakan poin dengan Napoli dan Roma di puncak klasemen Serie A dengan 15 poin. Juventus bisa menyusul mereka, atau Milan bisa mengambil alih posisi teratas jika mereka mengalahkan Fiorentina.

Pekan depan, Inter akan menghadapi Napoli di Stadio Diego Armando Maradona, sebuah pertandingan yang dijamin akan menjadi tontonan menarik bagi para penggemar sepak bola.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!

Comments (0)

Tidak ada komentar, jadilah yang pertama!

You Might Also Like