Ringkasan Berita
-
Wolves memecat Vitor Pereira setelah kekalahan 3-0 dari Fulham, hanya meraih dua poin dari 30 kemungkinan.
-
Ancaman degradasi meningkat setelah kepergian pemain kunci dan perselisihan publik dengan penggemar.
-
Wolves segera mencari pengganti, dengan Gary O'Neil dan Rob Edwards sebagai kandidat potensial.
Vitor Pereira dipecat oleh Wolves setelah kekalahan 3-0 dari Fulham, mengakhiri masa jabatannya yang tanpa kemenangan.
Pemecatan Vitor Pereira: Akhir dari Perjalanan di Wolves
Wolves telah memecat manajer Vitor Pereira setelah kekalahan 3-0 dari Fulham pada Sabtu malam, menurut sumber GMS. Kekalahan telak di Craven Cottage menjadi pukulan terakhir bagi pelatih asal Portugal tersebut, yang hanya berhasil mengumpulkan dua poin dari kemungkinan 30 sejauh musim ini. Pereira baru saja mendapatkan kontrak baru lebih dari sebulan yang lalu, namun kini Wolves telah memutuskan untuk memecatnya.
Ancaman degradasi ke Championship menjadi nyata musim ini setelah kepergian pemain kunci seperti Matheus Cunha dan Rayan Ait-Nouri. Meskipun ada perbaikan yang mengesankan musim lalu, tanda-tanda buruk sudah terlihat bagi manajer berusia 57 tahun itu setelah perselisihan publik dengan penggemar Wolves menyusul kekalahan dari Burnley.
Penunjukan Cepat Diharapkan di Wolves
Perasaan di klub yang berbasis di West Midlands itu adalah bahwa semua orang ingin segalanya berjalan baik dengan Pereira di pucuk pimpinan. Namun, hasil yang buruk membuat posisinya tidak dapat dipertahankan. Pereira dikabarkan menyesal tidak mengundurkan diri di awal musim, khawatir Wolves kekurangan kualitas setelah kepergian pemain-pemain penting.
Penunjukan cepat sekarang diharapkan, dengan klub memiliki beberapa nama dalam pikiran sebagai pengganti Pereira. Gary O'Neil menjadi kandidat untuk kembali secara mengejutkan ke Molineux, sementara manajer Middlesbrough Rob Edwards, yang pernah bermain sebagai bek tengah untuk Wolves, juga menjadi kandidat.
Ada ketentuan untuk memecat Pereira tanpa harus membayar pesangon penuh untuk tiga tahun dari kesepakatan baru yang disetujui pada bulan September. Sebagai gantinya, Pereira hanya akan dibayar untuk musim ini.
Pereira terdengar seperti orang yang bertekad untuk membalikkan keadaan setelah kekalahan telak di Craven Cottage saat mantan bos Porto itu menyatakan: "Saya ingin memahami apa yang dirasakan para pemain di lapangan dan saya harus berbicara dengan mereka. Kami perlu mengadakan percakapan pada sesi latihan berikutnya dan saya akan mencoba mencari tahu apa yang hilang di sini. Saya tidak bangga pada akhir pertandingan. Kami tahu kami bisa dan harus bermain lebih baik."
Namun, Wolves malah memberi tahu Pereira pada Minggu pagi bahwa dia tidak akan memimpin tim untuk pertandingan tandang ke Chelsea akhir pekan ini.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!
