Ringkasan Berita
-
Jude Bellingham mencetak sejarah di Liga Champions sebagai pemain termuda dengan 50 penampilan pada usia 22 tahun 128 hari.
-
Bellingham memecahkan rekor Iker Casillas dan terus menunjukkan performa gemilang di kompetisi Eropa.
-
Prestasi Bellingham menginspirasi banyak pemain muda dan mengukuhkan dirinya sebagai talenta menjanjikan di sepak bola.
Jude Bellingham mencetak sejarah baru di Liga Champions saat melawan Liverpool di Anfield, menjadi pemain termuda dengan 50 penampilan.
Rekor Baru Jude Bellingham di Liga Champions
Jude Bellingham mencetak sejarah baru di Liga Champions saat Real Madrid menghadapi Liverpool di Anfield. Pertandingan ini menjadi sorotan karena kembalinya Trent Alexander-Arnold ke kota asalnya. Namun, karena baru pulih dari cedera hamstring, pelatih Xabi Alonso memutuskan untuk menempatkannya di bangku cadangan. Posisi bek kanan diisi oleh Fede Valverde. Sementara itu, beberapa pemain dengan koneksi ke Inggris dan Premier League turut serta dalam starting XI Alonso. Thibaut Courtois, mantan kiper Chelsea, mengisi posisi penjaga gawang, sementara Dean Huijsen, yang baru bergabung dari Bournemouth, berduet dengan Eder Militao di lini belakang.
Alvaro Carreras, bek kiri yang direkrut dari Benfica, sebelumnya pernah bermain untuk Manchester United di level junior dan sempat dipinjamkan ke Preston North End pada musim 2022/23. Tentu saja, bintang-bintang seperti Kylian Mbappe dan Vinicius Junior juga tampil sejak awal di Merseyside. Bellingham, yang baru-baru ini mencetak gol kemenangan melawan Barcelona di El Clásico, juga mendapatkan kepercayaan dari Alonso untuk tampil sejak menit pertama.
Sejarah Baru di Usia Muda
Begitu pertandingan dimulai, Bellingham langsung mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai pemain termuda yang mencapai 50 penampilan di Liga Champions pada usia 22 tahun dan 128 hari. Ia memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Iker Casillas, yang mencapainya pada usia 22 tahun dan 155 hari. Di urutan ketiga ada Cesc Fabregas, yang mencapai tonggak ini pada usia 22 tahun dan 331 hari, diikuti oleh Kylian Mbappe dan Lionel Messi.
Ini bukan kali pertama Bellingham memecahkan rekor. Sebelumnya, ia menjadi debutan termuda Birmingham City pada usia 16 tahun dan 38 hari, memecahkan rekor Trevor Francis. Ia juga menjadi pencetak gol termuda klub pada usia 16 tahun dan 63 hari saat mencetak gol dalam kemenangan 2-1 melawan Stoke City pada 2019. Selain itu, Bellingham juga memegang rekor sebagai pemain Inggris termuda yang memulai pertandingan Liga Champions, yang ia capai saat debutnya bersama Borussia Dortmund melawan Lazio pada usia 17 tahun dan 113 hari pada 2020.
Prestasi Bellingham di usia muda ini menunjukkan potensi besar yang dimilikinya. Ia terus menunjukkan performa gemilang di setiap kesempatan, baik di liga domestik maupun di kompetisi Eropa. Dengan pencapaian ini, Bellingham semakin mengukuhkan dirinya sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan di dunia sepak bola saat ini.
Keberhasilan Bellingham tidak hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi klub dan para penggemarnya. Ia menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda yang bercita-cita untuk mencapai puncak karier sepak bola. Dengan kerja keras dan dedikasi, Bellingham membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk meraih prestasi besar.
Di masa depan, Bellingham diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi besar bagi timnya. Dengan bakat dan determinasi yang dimilikinya, tidak ada batasan bagi apa yang bisa ia capai di dunia sepak bola. Para penggemar Real Madrid dan pecinta sepak bola di seluruh dunia pasti menantikan aksi-aksi brilian Bellingham di lapangan hijau.
Prestasi Bellingham di Liga Champions ini juga menambah daftar panjang rekor yang telah ia pecahkan sepanjang kariernya. Sebagai pemain muda yang terus mencetak sejarah, Bellingham telah membuktikan bahwa ia adalah salah satu pemain paling berbakat di generasinya.
Dengan pencapaian ini, Bellingham tidak hanya mencatatkan namanya dalam buku rekor, tetapi juga menginspirasi banyak orang untuk mengejar impian mereka. Ia adalah contoh nyata bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, segala sesuatu mungkin dicapai.
Para penggemar sepak bola di seluruh dunia pasti akan terus mengikuti perjalanan karier Bellingham dengan antusias. Ia adalah bintang masa depan yang siap bersinar di panggung sepak bola dunia.
Dengan setiap penampilan, Bellingham menunjukkan bahwa ia adalah pemain yang luar biasa. Ia tidak hanya berbakat, tetapi juga memiliki mentalitas pemenang yang kuat. Ini adalah kombinasi yang jarang ditemukan dan membuatnya menjadi pemain yang sangat istimewa.
Keberhasilan Bellingham di Liga Champions ini adalah bukti dari kerja keras dan dedikasinya. Ia telah bekerja keras untuk mencapai level ini dan pantas mendapatkan semua pujian yang ia terima.
Dengan setiap rekor yang ia pecahkan, Bellingham semakin mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pemain muda terbaik di dunia. Ia adalah inspirasi bagi banyak orang dan contoh nyata dari apa yang bisa dicapai dengan kerja keras dan dedikasi.
Para penggemar sepak bola pasti akan terus mendukung Bellingham dalam setiap langkahnya. Ia adalah bintang masa depan yang siap bersinar di panggung sepak bola dunia.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!