Ringkasan Berita
-
Manchester United perlu segera mengamankan penyerang Levante, Etta Eyong, setelah cedera Benjamin Sesko.
-
Etta Eyong, dengan sembilan kontribusi gol musim ini, bisa menjadi tambahan signifikan bagi lini depan United.
-
Meski ada aturan FIFA yang menghalangi, United harus merencanakan negosiasi untuk merekrut Eyong musim panas mendatang.
Manchester United pertimbangkan Etta Eyong dari Levante sebagai solusi serangan di Premier League.
Manchester United Butuh Tambahan Kekuatan
Manchester United harus segera mempertimbangkan untuk mengamankan kesepakatan dengan penyerang Levante, Etta Eyong, yang diharapkan bisa bergabung di akhir musim. Hal ini muncul setelah Benjamin Sesko, rekrutan mahal musim panas lalu, mengalami cedera saat melawan Tottenham Hotspur. Sesko, yang dibeli dari RB Leipzig dengan nilai transfer mencapai Rp1,1 triliun, harus ditarik keluar karena cedera lutut. Cedera ini terjadi setelah Micky van de Ven dari Tottenham melakukan tekel keras untuk mencegahnya mencetak gol. Akibatnya, Manchester United harus menyelesaikan pertandingan dengan 10 pemain setelah menggunakan semua pergantian pemain mereka. Jika ingin kembali bersaing untuk meraih trofi, Manchester United harus mencari pengganti yang tepat.

Etta Eyong: Harapan Baru di Lini Depan
Dalam sebuah wawancara dengan GIVEMESPORT, Eyong mengungkapkan impiannya untuk bermain di Premier League. Manchester United, yang sudah memantau pemain asal Kamerun ini, seharusnya tidak ragu untuk bernegosiasi dengan Levante. Eyong telah mencatatkan sembilan kontribusi gol dalam 12 penampilan di semua kompetisi musim ini, menunjukkan betapa berbahayanya dia di depan gawang. Dengan Joshua Zirkzee yang ingin meninggalkan klub, Eyong bisa menjadi peningkatan signifikan bagi lini depan Setan Merah. Meski Manchester United berharap cedera Sesko tidak serius, mereka tetap membutuhkan opsi baru untuk menghadapi kerasnya Premier League. Eyong adalah pilihan yang sempurna.
Statistik dari Sofascore menunjukkan bahwa Eyong rata-rata mencetak gol setiap 164 menit di La Liga musim ini. Dengan gaji sekitar Rp400 juta per minggu di Levante, Manchester United tidak akan kesulitan memenuhi tuntutan pribadinya jika mereka bisa meyakinkan Levante untuk melepasnya. Tantangan utama adalah Eyong sudah bermain untuk dua klub musim ini, dan aturan FIFA melarangnya bermain untuk klub ketiga dalam satu musim. Namun, Ruben Amorim dan tokoh penting lainnya di klub harus mulai merencanakan negosiasi agar bisa merekrutnya di musim panas mendatang.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!