Andy Robertson Kenang Diogo Jota Saat Skotlandia Lolos ke Piala Dunia 2026

Andy Robertson mengenang Diogo Jota setelah Skotlandia lolos ke Piala Dunia 2026 dalam wawancara emosional.

Kenangan Emosional Andy Robertson

Andy Robertson, kapten tim nasional Skotlandia, baru-baru ini membagikan kenangan emosionalnya tentang mendiang Diogo Jota setelah membantu Skotlandia lolos ke Piala Dunia FIFA 2026. Dalam wawancara yang penuh perasaan, Robertson mengungkapkan bahwa dia tidak bisa mengeluarkan mantan rekan setimnya di Liverpool itu dari pikirannya.

Skotlandia menghadapi Denmark di Hampden Park pada kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 pada hari Selasa, 18 November. Pertandingan ini sangat menentukan, di mana pemenangnya akan mendapatkan tiket langsung ke turnamen besar musim panas mendatang, sementara yang kalah harus berjuang di babak playoff. Pertandingan ini berlangsung dengan sangat menegangkan.

Perjalanan Menuju Kemenangan

Scott McTominay membuka keunggulan bagi Skotlandia di menit ketiga, namun Rasmus Hojlund menyamakan kedudukan di menit ke-57. Rasmus Kristensen kemudian diusir keluar lapangan pada menit ke-61. Lawrence Shankland mencetak gol untuk Skotlandia di menit ke-78, tetapi Patrick Dorgu kembali menyamakan kedudukan empat menit kemudian.

Kieran Tierney mencetak gol untuk tuan rumah di menit ketiga waktu tambahan, sebelum Kenny McLean memastikan kemenangan mereka enam menit kemudian. Setelah pertandingan, Andy Robertson mengungkapkan perasaannya yang campur aduk, terutama karena kenangannya bersama Diogo Jota.

Robertson mengatakan, “Hari ini saya merasa sangat emosional. Saya tahu usia saya sekarang, ini mungkin kesempatan terakhir saya untuk pergi ke Piala Dunia. Saya tidak bisa mengeluarkan teman saya, Diogo Jota, dari pikiran saya hari ini. Kami sering berbicara tentang Piala Dunia. Dia tidak bisa pergi ke Qatar [Piala Dunia 2022] karena cedera, saya tidak bisa pergi karena Skotlandia tidak lolos.”

“Kami selalu berdiskusi tentang bagaimana rasanya pergi ke Piala Dunia ini. Saya tahu dia akan tersenyum melihat saya malam ini. Saya tidak bisa mengeluarkannya dari kepala saya sepanjang hari.”

Andy Robertson berbagi lapangan sebanyak 130 kali dengan Diogo Jota di Liverpool, berkolaborasi untuk mencetak lima gol, sebelum Jota meninggal secara tragis pada 3 Juli 2025.

Reaksi Cristiano Ronaldo

Dalam wawancara dengan jurnalis Piers Morgan awal bulan ini, Cristiano Ronaldo juga berbicara tentang kematian Diogo Jota pada musim panas. Dia mengatakan bahwa berita tersebut sangat menghancurkan, dan membuatnya menangis.

Ronaldo mengatakan, “Saya tidak percaya ketika saya menerima pesan tersebut. Saya menangis banyak. Itu adalah momen yang sangat sulit bagi semua orang - untuk negara, untuk keluarganya, untuk teman-temannya, dan untuk rekan setimnya... Itu sangat menghancurkan. Sebuah berita yang sangat, sangat menyedihkan.”

Cristiano Ronaldo dan Diogo Jota berbagi lapangan sebanyak 32 kali untuk Portugal, berkolaborasi untuk mencetak tujuh gol. Mereka juga pernah berhadapan sekali di level klub, dengan Liverpool Jota mengalahkan Manchester United Ronaldo 5-0.

Jota dan saudaranya, Andre Silva, meninggal dalam kecelakaan mobil di Spanyol pada 3 Juli 2025.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!