Ringkasan Berita
-
Granit Xhaka dikaitkan dengan Juventus, namun kepindahan tidak mungkin terjadi karena Juventus enggan investasi besar.
-
Juventus perlu direktur olahraga baru untuk strategi transfer, dengan formasi 4-3-3 di bawah Spalletti.
-
Juventus fokus pada pembenahan internal dan strategi solid, Xhaka tidak jadi prioritas transfer.
Granit Xhaka tidak mungkin pindah ke Juventus meski ada rumor transfer Januari.
Granit Xhaka dan Rumor Transfer ke Juventus
Granit Xhaka, gelandang asal Swiss, belakangan ini dikaitkan dengan kemungkinan pindah ke Juventus pada bursa transfer Januari. Namun, tampaknya kepindahan ini tidak akan terjadi. Xhaka saat ini merasa bahagia bermain di Sunderland, dan Juventus tampaknya enggan mengeluarkan investasi besar untuk pemain yang sudah berusia lebih dari 30 tahun.
Menurut laporan dari Alfredo Pedullà, seorang pakar transfer dari Football Italia, Juventus memang sedang memantau pasar transfer dan berencana untuk mendatangkan gelandang tengah pada jendela transfer Januari. Beberapa nama pemain telah dikaitkan dengan kepindahan ke Allianz Stadium, termasuk Xhaka. Namun, Pedullà memperingatkan bahwa pemain berusia 33 tahun ini tidak mungkin menjadi tambahan bagi skuad Bianconeri.
Situasi Juventus dan Rencana Masa Depan
Juventus saat ini berada dalam situasi yang cukup membingungkan. Mereka harus segera menunjuk direktur olahraga baru untuk mengatur strategi transfer ke depan. Dalam tiga pertandingan pertama di bawah asuhan Luciano Spalletti, Juventus hanya berhasil meraih satu kemenangan dan dua hasil imbang.
Spalletti, setelah hasil imbang 0-0 melawan Torino sebelum jeda, mempertimbangkan untuk mengubah sistem permainan Juventus. Pedullà memperkirakan bahwa Spalletti akan beralih ke formasi pertahanan empat pemain, dengan sistem 4-3-3. Dengan perubahan ini, diharapkan Spalletti dapat menunjukkan identitasnya sebagai pelatih dan meraih banyak poin ke depannya.
Juventus akan menghadapi Fiorentina dalam pertandingan Serie A berikutnya. Ini akan menjadi ujian bagi Spalletti untuk membuktikan kemampuannya dalam mengelola tim dan mengimplementasikan strategi baru yang lebih efektif.
Dengan situasi yang ada, tampaknya Juventus harus mempertimbangkan kembali langkah mereka di bursa transfer. Meskipun Xhaka adalah pemain yang berpengalaman, usianya yang sudah tidak muda lagi menjadi pertimbangan besar bagi Juventus untuk tidak melakukan investasi besar.
Keputusan akhir mengenai transfer ini akan sangat bergantung pada strategi baru yang akan diterapkan oleh direktur olahraga baru Juventus. Dengan adanya perubahan sistem permainan, Juventus mungkin akan mencari pemain yang lebih muda dan sesuai dengan visi jangka panjang klub.
Secara keseluruhan, meskipun ada spekulasi mengenai kepindahan Xhaka ke Juventus, tampaknya hal ini tidak akan terwujud dalam waktu dekat. Juventus harus fokus pada pembenahan internal dan strategi permainan yang lebih solid untuk menghadapi tantangan di musim ini.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!