Ringkasan Berita
-
Mandragora menyamakan kedudukan dengan tendangan spektakuler, membatalkan gol Kostic di pertandingan Serie A.
-
Kontroversi penalti Vlahovic dan nyanyian diskriminatif suporter Fiorentina menghentikan permainan sementara.
-
Juventus imbang ketiga kali berturut-turut, menunjukkan ketatnya persaingan Serie A musim ini.
Pertandingan Serie A antara Fiorentina dan Juventus berakhir imbang 1-1 dengan aksi menegangkan dari kedua tim.
Drama di Awal Pertandingan
Dalam pertandingan Serie A yang penuh ketegangan, Rolando Mandragora berhasil menyamakan kedudukan dengan tendangan spektakuler yang membatalkan gol pembuka dari Filip Kostic. Juventus, di bawah asuhan Luciano Spalletti, harus puas dengan hasil imbang ketiga berturut-turut, sementara Fiorentina masih mencari kemenangan pertama mereka di Serie A musim ini. Kedua tim baru saja mengganti pelatih mereka setelah awal musim yang mengecewakan. Paolo Vanoli memulai debutnya dengan hasil imbang 2-2 melawan Genoa, dan meskipun Moise Kean kembali, mereka masih kehilangan beberapa pemain kunci seperti Robin Gosens, Tariq Lamptey, dan Christian Kouame.
Kontroversi dan Gol Spektakuler
Di awal pertandingan, terjadi kontroversi ketika Dusan Vlahovic mencoba mengecoh Pablo Mari dengan trik tumit belakang dan berlari ke dalam kotak penalti, namun wasit membatalkan keputusan penalti setelah meninjau VAR, menyatakan bahwa ada tarik-menarik baju yang dimulai oleh striker Juventus. Insiden ini memicu nyanyian diskriminatif dari sebagian suporter Fiorentina yang membuat wasit menghentikan permainan sementara. Moise Kean hampir membuka keunggulan untuk tuan rumah dengan tendangan keras yang membentur mistar gawang. Namun, Juventus akhirnya memimpin di akhir babak pertama ketika serangkaian upaya dan umpan silang tidak dibersihkan dengan baik, dan bola jatuh ke Kostic yang melepaskan tembakan kaki kiri yang kuat dari luar kotak penalti ke sudut bawah gawang.
Di babak kedua, Dodo terpaksa meninggalkan lapangan karena masalah otot, dan Fiorentina berhasil menyamakan kedudukan berkat tendangan spektakuler dari mantan gelandang Juventus, Mandragora, yang memanfaatkan umpan dari Kean dan melepaskan tembakan tak terhentikan ke sudut atas gawang dari jarak jauh. Pertandingan berlangsung sengit dengan Manuel Locatelli menguji David De Gea sebelum Michele Di Gregorio melakukan penyelamatan ujung jari untuk menggagalkan tendangan rendah Kean yang presisi. Fabio Miretti dan Francisco Conceicao juga memiliki peluang, namun pertahanan kedua tim tetap solid hingga akhir pertandingan.
Juventus berusaha keras untuk mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir, tetapi harus menerima hasil imbang ketiga berturut-turut di semua kompetisi. Pertandingan ini menunjukkan betapa ketatnya persaingan di Serie A musim ini, dengan kedua tim berjuang keras untuk meraih poin penuh.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!
