Jean-Philippe Mateta Bisa Pindah ke Serie A, Kejutan Besar

Jean-Philippe Mateta Bisa Pindah ke Serie A, Kejutan Besar

Ringkasan Berita

  • Jean-Philippe Mateta berencana meninggalkan Crystal Palace untuk bermain di Serie A saat kontraknya habis.

  • Pembicaraan kontrak Mateta dengan Crystal Palace menemui jalan buntu karena perbedaan tuntutan gaji.

  • Mateta menikmati musim mengesankan di Palace, mencetak 38 gol dalam 93 pertandingan di bawah pelatih baru.

Jean-Philippe Mateta terbuka untuk meninggalkan Crystal Palace dan bermain di Serie A setelah kontraknya berakhir.

Jean-Philippe Mateta, penyerang Crystal Palace, sedang mempertimbangkan untuk meninggalkan klub ketika kontraknya berakhir pada akhir musim depan. Sumber mengungkapkan kepada GIVEMESPORT bahwa Mateta memiliki ambisi untuk bermain di Serie A sebelum kariernya berakhir. Dia merasa gajinya saat ini di Palace tidak sebanding dengan perannya dalam skuad.

Ambisi Mateta di Serie A

Pemain berusia 28 tahun ini adalah penggemar berat liga utama Italia dan secara rutin menonton klub-klub besarnya. Bermain di Liga Champions untuk tim Italia tetap menjadi salah satu tujuan jangka panjangnya. Klub Liga Champions, Atalanta, menunjukkan minat pada Mateta selama jendela transfer musim panas, tetapi pemegang Piala FA tidak menerima tawaran sebelum kampanye Eropa perdana mereka.

Pembicaraan kontrak antara pihak Mateta dan Crystal Palace mengalami kebuntuan total, dengan sedikit kemajuan sejak percakapan awal dimulai lebih dari setahun yang lalu. Mateta menandatangani kontrak empat setengah tahun pada Januari 2022 dengan opsi perpanjangan satu tahun dengan syarat yang sama, yang diaktifkan Palace musim lalu.

Situasi Kontrak dan Masa Depan Mateta

Meskipun hierarki Palace ingin mengikat Mateta dengan syarat baru, masih ada kesenjangan signifikan dalam tuntutan gaji antara kedua belah pihak. Jika mereka gagal mencapai kesepakatan, Palace harus memutuskan apakah akan menjual penyerang mereka di musim panas atau berisiko kehilangannya secara gratis pada akhir musim 2026/27, ketika dia berusia 30 tahun.

Mateta adalah favorit penggemar di Selhurst Park, dikagumi karena karakternya yang ceria dan selebrasi 'Boom' khasnya. Mateta menikmati musim yang mengesankan untuk The Eagles, mencetak delapan gol dalam 20 penampilan. Namun, dia tampil di bawah ekspektasi golnya (xG) sebesar 2,4 di liga.

Sebelum Oliver Glasner tiba di London selatan, Mateta hanya mencetak 16 gol dalam 93 penampilan untuk The Eagles. Namun, dia menjadi pemain yang berbeda sejak pelatih asal Austria itu mengambil alih, mencetak 38 gol dalam 93 pertandingan.

Mateta telah menembus skuad Prancis dengan efisiensinya yang meningkat di depan gawang. Penyerang ini telah dimasukkan dalam dua kamp terakhir Prancis, membuat klaim terlambat untuk dimasukkan dalam skuad Piala Dunia Didier Deschamps dengan dua gol dalam tiga penampilan pertamanya.

Mateta adalah salah satu dari enam pemain tim utama yang kontraknya habis pada 2027, bersama Tyrick Mitchell, Chris Richards, Justin Devenny, Will Hughes, dan Remi Matthews. Pihak Selhurst Park telah mengadakan pembicaraan eksploratif dengan pemain internasional Amerika Serikat, Richards, mengenai perpanjangan kontrak.

Sementara itu, kontrak Daichi Kamada, Jefferson Lerma, Nathaniel Clyne, dan Marc Guehi akan habis pada akhir musim ini. Guehi telah menolak beberapa tawaran perpanjangan, dengan bos Palace, Glasner, baru-baru ini mengonfirmasi bahwa pemain internasional Inggris itu akan pergi pada akhir musim.

Ada keinginan untuk memberikan kontrak baru kepada Kamada yang merupakan starter reguler. Pembicaraan kontrak ini menunjukkan bahwa Crystal Palace sedang berusaha mempertahankan pemain-pemain kunci mereka, meskipun ada tantangan dalam negosiasi gaji dan masa depan beberapa pemain.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!

Comments (0)

Tidak ada komentar, jadilah yang pertama!

You Might Also Like