Ringkasan Berita
-
Fiorentina mengalami kekalahan di kandang dari AEK Athens setelah dua gol mereka dianulir oleh VAR di Liga Konferensi.
-
Absennya pemain kunci seperti Dodo dan Robin Gosens membuat Fiorentina kesulitan, sementara Edin Dzeko memimpin lini depan.
-
AEK Athens memanfaatkan peluang dengan baik, mencetak gol melalui Mijat Gacinovic, dan hampir menggandakan keunggulan.
Fiorentina alami kekalahan di kandang dari AEK Athens, memperburuk krisis di Liga Konferensi.
Krisis Fiorentina Berlanjut di Liga Konferensi
Fiorentina mengalami nasib sial saat dua gol mereka dianulir oleh VAR, yang membuat krisis mereka semakin memburuk dengan kekalahan di kandang dari AEK Athens dalam Liga Konferensi. Tim Viola masih mencari kemenangan pertama mereka di Serie A musim ini, sementara pelatih baru Paolo Vanoli hanya mampu meraih hasil imbang berturut-turut melawan Genoa dan Juventus.
Di Liga Konferensi, Stefano Pioli berhasil memenangkan dua pertandingan pertama, namun manajer sementara Daniele Galloppa gagal mempertahankan keunggulan dan kalah 2-1 di Mainz. Beberapa pemain kunci seperti Dodo, Robin Gosens, dan Tariq Lamptey absen, sementara Roberto Piccoli mengalami cedera pergelangan kaki, sehingga Edin Dzeko harus memimpin lini depan.
AEK Athens Memanfaatkan Peluang
AEK Athens juga kehilangan Frantzdy Pierrot dan Dereck Kutesa, sementara mantan gelandang Inter, Joao Mario, tidak bisa masuk daftar UEFA karena terlambat didaftarkan. Beberapa wajah familiar termasuk mantan striker Fiorentina, Luka Jovic, mantan kiper Lazio, Thomas Strakosha, Roberto Pereyra, dan gelandang milik Cagliari, Razvan Marin.
Stavros Pilios hampir mencetak gol setelah merebut bola dari Rolando Mandragora, kemudian sundulan Edin Dzeko ditepis oleh kiper dari umpan silang Fabiano Parisi. Pada tendangan sudut berikutnya, Strakosha menepis sundulan Cher Ndour ke jalur Albert Gudmundsson yang kemudian dianulir oleh VAR karena offside.
AEK Athens memecah kebuntuan ketika pertahanan Fiorentina hanya bisa menyaksikan Mijat Gacinovic menyodok bola dari umpan silang Lazaros Rota, tanpa gangguan dari jarak enam yard.
Hampir saja menjadi 2-0 ketika Jovic tidak mampu menyambut umpan silang berbahaya dari Pilios.
Rolando Mandragora sempat mencetak gol di akhir babak pertama, namun dianulir karena Dzeko berada dalam posisi offside saat memberikan assist.
Fiorentina mengira mereka telah mencetak gol pada menit ke-56 ketika tembakan yang dibelokkan mengarah ke Luca Ranieri oleh Gudmundsson, tetapi setelah pemeriksaan VAR yang panjang, gol tersebut dianulir karena offside.
Zini yang masuk dari bangku cadangan hampir menggandakan keunggulan AEK, saat tembakan sudutnya membentur tiang pada menit ke-73.
Tim Tuscan juga hampir mencetak gol ketika sundulan Dzeko dari tendangan sudut membentur tiang, namun Ranieri gagal memanfaatkan bola pantul dalam posisi tidak seimbang.
Jovic mencoba men-chip bola dari jarak jauh melewati De Gea dan kiper harus bergegas kembali untuk menepis bola keluar, sementara Rolando Mandragora menembak jauh di atas mistar.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!
