Ringkasan Berita
-
Vinicius Junior dikritik fans Real Madrid usai kalah 2-1 dari Manchester City di UCL.
-
Xabi Alonso menyatakan kesiapan menghadapi situasi sulit sebagai pelatih Real Madrid.
-
Kekalahan dari City membuat Real Madrid turun ke posisi ketujuh di klasemen UCL.
Vinicius Junior mendapat kritik tajam dari fans Real Madrid setelah kalah 2-1 dari Manchester City.
Performa Vinicius Junior Disorot
Fans Real Madrid melontarkan kritik tajam kepada Vinicius Junior setelah kekalahan 2-1 dari Manchester City. Pertandingan ini berlangsung dalam ajang UEFA Champions League pada Rabu, 10 Desember. Setelah kekalahan buruk di LaLiga sebelum pertandingan ini, Real Madrid diharapkan bangkit melawan Manchester City. Rodrygo sempat memberikan harapan dengan gol indahnya di menit ke-28.
Namun, Manchester City segera membalas melalui gol Nico O'Reilly di menit ke-35, menyamakan kedudukan. Menjelang akhir babak pertama, Antonio Rudiger melakukan pelanggaran terhadap Erling Haaland di kotak penalti, memberikan kesempatan penalti bagi City. Haaland dengan tenang mengeksekusi penalti tersebut, membawa City unggul 2-1.
Reaksi Fans dan Situasi Xabi Alonso
Di babak kedua, meskipun Real Madrid menunjukkan serangan yang lebih baik, mereka gagal membalikkan keadaan. Vinicius Junior menjadi sorotan karena gagal mencetak gol, melewatkan dua peluang besar, dan kehilangan bola sebanyak 15 kali. Fans pun berbondong-bondong ke media sosial untuk mengkritik penampilannya. Salah satu fans menulis, "Vinicius berusaha keras membuat Xavi dipecat."
Komentar lain dari fans menyebutkan, "Omo tidak ada kata untuk Vini walai," dan "Vini adalah kelemahan kita..dia memulai dengan baik dan saya tidak tahu apa yang terjadi." Kritik juga datang terkait pengambilan keputusan Vinicius yang dianggap buruk.
Xabi Alonso, pelatih Real Madrid, menyatakan bahwa seorang manajer di klub sebesar Real Madrid harus siap menghadapi situasi sulit. Alonso mengungkapkan bahwa klub sedang melalui masa-masa sulit setelah kekalahan dari Manchester City.
Alonso mengatakan dalam wawancara setelah kekalahan 2-1 di UCL, "Ketika Anda menjadi pelatih Real Madrid, Anda harus siap untuk situasi sulit seperti ini." Ini adalah kekalahan berturut-turut pertama kali bagi Los Blancos di berbagai kompetisi pada musim 2025-26, menimbulkan pertanyaan tentang kapasitas Alonso di Santiago Bernabeu.
Setelah kekalahan dari Manchester City, Real Madrid turun ke posisi ketujuh di klasemen UCL, dengan 12 poin dari enam pertandingan. Mereka akan menghadapi Monaco dan Benfica dalam pertandingan sisa fase grup UCL 2025-26.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!