Ringkasan Berita
-
Leny Yoro mendapat kritik tajam setelah penampilan mengecewakan dalam hasil imbang 4-4 Manchester United vs Bournemouth.
-
Manchester United kehilangan keunggulan tiga kali, meski tampil dominan dan menciptakan banyak peluang di Old Trafford.
-
Pelatih Ruben Amorim kecewa karena timnya tidak cukup klinis dalam menyelesaikan peluang, meski mendominasi pertandingan.
Fans Manchester United mengkritik Leny Yoro setelah hasil imbang 4-4 melawan Bournemouth.
Kritik Pedas untuk Leny Yoro
Pertandingan antara Manchester United dan Bournemouth berakhir dengan hasil imbang 4-4 yang mengejutkan di Old Trafford. Namun, fokus utama dari para penggemar adalah penampilan Leny Yoro yang dianggap mengecewakan. Banyak penggemar yang merasa bahwa Yoro tidak tampil sesuai harapan dalam pertandingan tersebut.
Manchester United memulai pertandingan dengan kuat, unggul lebih dulu melalui gol Amad Diallo pada menit ke-13. Namun, Bournemouth berhasil menyamakan kedudukan melalui Antoine Semenyo lima menit sebelum babak pertama berakhir. Casemiro kemudian mengembalikan keunggulan United tepat sebelum jeda.
Performa yang Mengecewakan
Sayangnya, keunggulan itu tidak bertahan lama. Evanilson menyamakan kedudukan untuk Bournemouth hanya 40 detik setelah babak kedua dimulai. James Tavernier kemudian membawa Bournemouth unggul melalui tendangan bebas, sebelum Bruno Fernandes menyamakan kedudukan kembali dengan tendangan bebasnya sendiri pada menit ke-77.
Matheus Cunha tampaknya telah memastikan kemenangan bagi United, tetapi Junior Kroupi memaksa hasil imbang enam menit sebelum waktu berakhir. Leny Yoro, yang bermain selama 69 menit sebelum digantikan oleh Lisandro Martinez, kehilangan penguasaan bola sembilan kali dan hanya memenangkan empat dari sembilan duel, mendapatkan rating pertandingan 5.9 menurut Sofascore.
Setelah pertandingan, banyak penggemar yang mengungkapkan kekecewaannya di media sosial. Salah satu penggemar menulis, “Leny Yoro bukan pemain sepak bola yang bagus.” Yang lain menambahkan, “Tidak tahu apa yang dilihat orang pada Leny Yoro, meskipun dia masih muda, dia sangat overrated.”
Beberapa penggemar lainnya juga menyuarakan pendapat serupa, menyatakan bahwa Yoro tampil buruk musim ini dan perlu meningkatkan permainannya. Salah satu komentar menyebutkan, “Posisi Yoro sepanjang malam sangat buruk... dia 20 tahun; dia akan belajar, tetapi dia tidak bisa mencium bahaya!!”
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, juga menyatakan kekecewaannya setelah timnya kehilangan keunggulan tiga kali dalam pertandingan tersebut. Dalam wawancara dengan BBC Sport, Amorim memuji performa timnya tetapi menekankan bahwa mereka tidak cukup klinis dalam menyelesaikan peluang.
“Ini sangat mengecewakan. Kami sangat kecewa. Pertandingan yang gila. Mungkin terlihat seperti kami kehilangan dua poin di babak kedua, tetapi saya pikir kami kehilangannya di babak pertama. Kami mendominasi dan menciptakan banyak peluang. Kami seharusnya pergi ke babak pertama dengan hasil yang berbeda. Pada akhirnya, kami pantas mendapatkan lebih. Itu adalah pertandingan yang menyenangkan untuk semua orang di rumah. Orang-orang terutama di Old Trafford ingin menang tetapi mereka ingin terinspirasi untuk melihat tim bermain sepak bola yang bagus. Kami melakukannya dengan baik di momen-momen tertentu. Itu adalah performa yang bagus tetapi kami perlu lebih klinis karena menciptakan begitu banyak peluang.”
Hasil ini membuat Manchester United berada di posisi keenam dalam klasemen. Selanjutnya, mereka akan bertandang ke Villa Park pada hari Minggu, 21 Desember.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!
