Prediksi Klasemen Liga Premier 2025/26 oleh Superkomputer

Superkomputer memprediksi hasil akhir Liga Premier 2025/26 dengan Arsenal sebagai juara.

Prediksi Juara Liga Premier 2025/26

Superkomputer telah memperbarui prediksinya untuk tabel akhir Liga Premier musim 2025/26. Setelah 18 pekan pertandingan, prediksi ini menunjukkan bahwa Arsenal akan mengakhiri penantian panjang mereka untuk gelar liga dengan selisih lima poin dari Manchester City di posisi kedua. Ini adalah hasil dari proyek jangka panjang Mikel Arteta yang akhirnya membuahkan hasil.

Manchester City, meskipun mengalami masa transisi, diprediksi akan finis di posisi kedua. Performa mereka yang meningkat belakangan ini, terutama dengan kontribusi gol dari Erling Haaland, tidak cukup untuk menggeser Arsenal dari puncak klasemen.

Perjuangan di Papan Bawah

Di bagian bawah tabel, Burnley diprediksi akan terdegradasi setelah hanya mengumpulkan 30 poin, sementara Wolverhampton Wanderers akan mengakhiri musim di posisi terbawah dengan 19 poin. West Ham United juga diprediksi akan terdegradasi, meskipun ada perubahan manajerial di pertengahan musim.

Sunderland dan Leeds United, dua tim yang baru dipromosikan, diperkirakan akan bertahan di Liga Premier, dengan Sunderland finis di posisi ke-14 dan Leeds di posisi ke-16. Ini menandai perubahan tren dari musim-musim sebelumnya di mana tim-tim promosi langsung terdegradasi.

Nottingham Forest, meskipun mengalami pergantian manajer, diprediksi akan bertahan di liga dengan finis di posisi ke-17. Sementara itu, Bournemouth diperkirakan akan mengakhiri musim di posisi ke-15, meskipun ada kemungkinan kehilangan pemain kunci di jendela transfer Januari.

Everton, yang memiliki pemilik baru dan stadion baru, diprediksi akan finis di posisi ke-13. Meskipun ada harapan tinggi di awal musim, hasil ini mungkin tidak memuaskan bagi para penggemar mereka.

Fulham akan mengakhiri musim di posisi ke-12, satu posisi lebih rendah dari musim sebelumnya. Mereka masih berjuang untuk menembus batas dan sepenuhnya mewujudkan potensi mereka.

Tottenham Hotspur, meskipun memenangkan Liga Europa musim lalu, diprediksi akan finis di posisi ke-11. Hubungan yang tegang antara pemain, penggemar, dan manajemen telah menempatkan manajer Thomas Frank di bawah tekanan.

Brighton & Hove Albion, di bawah manajemen baru, diperkirakan akan finis di posisi ke-10. Mereka terus menunjukkan kemajuan yang stabil dan bisa saja mengejutkan dengan lolos ke kompetisi Eropa.

Newcastle United, meskipun memiliki beberapa kemenangan besar, diprediksi akan finis di posisi ke-9. Ketidakstabilan performa mereka menjadi alasan utama mereka kehilangan tempat di Liga Champions.

Crystal Palace, setelah memenangkan Piala FA musim lalu, diprediksi akan finis di posisi ke-8. Mereka telah membuktikan diri sebagai kekuatan yang harus diperhitungkan di liga.

Brentford, meskipun kehilangan beberapa pemain kunci, diperkirakan akan finis di posisi ke-7. Manajer baru Keith Andrews telah berhasil menjaga stabilitas tim.

Manchester United, setelah awal musim yang sulit, diprediksi akan finis di posisi ke-6. Konsistensi akan menjadi kunci bagi mereka untuk kembali ke kompetisi Eropa.

Chelsea, meskipun memenangkan Piala Dunia Klub dan Liga Konferensi Eropa, diprediksi akan finis di posisi ke-5. Kekalahan dari tim-tim seperti Leeds dan Aston Villa telah mengurangi peluang mereka untuk lolos ke Liga Champions.

Liverpool, meskipun belanja besar-besaran di bursa transfer, diprediksi akan finis di posisi ke-4. Performa mereka yang tidak konsisten menjadi penyebab utama mereka kehilangan gelar liga.

Aston Villa, di bawah Unai Emery, diprediksi akan finis di posisi ke-3. Setelah awal musim yang sulit, mereka telah menemukan bentuk permainan yang mengesankan.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!