Libero.id - Para pemain dan ofisial Timnas Indonesia U-22 sempat di prank wasit. Skor akhir tampaknya 2-1 dan para pemain sudah berhamburan merayakan selebrasi juara. Namun perayaan itu tertunda karena ternyata saat injury time babak kedua ketika wasit meniup peluit panjang, sebenarnya itu bukan akhir laga melainkan memberi pelanggaran kepada Timnas Thailand U-22.
Tim Gajah Perang tak lama kemudian malah menyamakan kedudukan 2-2 melalui gol Yotsakorn Burapha.
Dalam perjalanan 120 menit laga, dua kali ribut-ribut terjadi. Sejumlah pemain dan ofisial mendapat kartu merah, sebelum akhirnya Indonesia memastikan kemenangan dengan skor 5-2 atas Thailand.
Hal itulah yang kemudian membuat netizen Indonesia berolok-olok menyebut Timnas Thailand U-22 tidak bersyukur karena Skuad Garuda Muda sudah berbaik hati hanya mencetak dua gol, tapi rupanya butuh tiga gol tambahan untuk mempermalukan tim besutan Issara Sritaro.
"Udah bener dikasih 2-1 malah minta 5-2," tulis pemilik akun @kyuchanvr.
"Contoh nyata manusia susah bersyukur tu Thailand. Dikasih 2-1 minta 5-2," tulis netizen yang lain.
"Dikasih 2-1 biar ga nyesek-nyesek amat dan bisa alasan cuma sial aja karena kalah tipis, eh malah minta 5-2. Mau alesan apalagi, emang Indonesia jauh lebih unggul makanya ngamuk-ngamuk," ucap yang lain mengomentari kekalahan Thailand yang diwarnai ribut-ribut itu.
Kekalahan telak yang dialami Timnas Thailand U-22 semakin menyesakkan karena sebanyak lima kartu merah harus diterima: Soponwit Rakyart, Jonathan Khemdee, Teerasak Poeiphimai, dan dua ofisial.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini