Bagaimana Senegal tanpa Sadio Mane.
Senegal melaju ke babak 16 besar Piala Afrika 2021, meski Sadio Mane menjadi korban usai mengalami benturan kepala mengerikan. Striker milik Liverpool itu ditengarai mengalami gegar otak.
Mane dipaksa keluar lapangan dengan dugaan gegar otak menyusul benturan kepala yang mengerikan - hanya beberapa saat setelah mencetak gol indah untuk Senegal ke gawang Cape Verde.
Di laga itu, para pemain Cape Verde memang tampil brutal. Salah satunya kiper Vozinha yang melakukan pelanggaran fatal. Dia menjadi pemain kedua Cape Verde yang diusir wasit setelah Andrade lebih dulu menerimanya di babak pertama.
Vozinha terlibat dalam bentrokan kepala yang mengejutkan dengan Mane, di mana Mane menghantam tanah dengan keras hingga tergeletak di lapangan walau akhirnya bangkit.
red card obv wtf was he thinking pic.twitter.com/8fkf6AbSZe
— n (@mane_the_goat) January 25, 2022
Really nasty clash of heads involving Sadio Mane and the Cape Verde keeper.
Mane looked knocked out.
The keeper was struggling to walk straight.
Horrible.
— John Bennett (@JohnBennettBBC) January 25, 2022
Performa Mane cukup apik di laga tersebut. Dia menjadi pembeda ketika memecah kebuntuan timnya menghadapi rapatnya pertahanan Cape Verde. Dia melepaskan tendangan melengkung yang membuat timnya unggul pada menit ke-63.
Sadio Mane with a great goal at #AFCON2021 pic.twitter.com/LIuz1VCEmh
— Winnerpool (@WinnerpoolLFC) January 25, 2022
Namun, malamnya berakhir beberapa saat setelah dia mencetak gol.
Mane meninggalkan lapangan dan tampak terlihat pusing. Dia sepertinya masih merasakan efek benturan di kepalanya.
Sementara Bamba Dieng menambahkan gol kedua di masa tambahan waktu untuk memastikan Senegal ke perempat final. Mereka masih menunggu pemenang antara Mali versus Guinea Khatulistiwa.