Jude Bellingham diusir wasit karena protes saat Real Madrid menghadapi Osasuna, meninggalkan timnya dalam posisi sulit.
Dalam pertandingan La Liga antara Real Madrid dan Osasuna, Jude Bellingham menerima kartu merah langsung pada menit ke-39. Keputusan ini diambil oleh wasit Jose Luis Munuera Montero setelah Bellingham dianggap melakukan protes berlebihan. Kejadian ini membuat Real Madrid harus bermain dengan sepuluh pemain untuk sisa pertandingan.
Bellingham's red card follows the saying;
Everyday is for the thief, one-day for the owner! pic.twitter.com/6UOI5HFp6y
— Grim 🇺🇲 (@Grim_worIld) February 15, 2025
Real Madrid, yang berusaha memperlebar jarak empat poin dari Atletico Madrid, memulai laga dengan baik setelah Kylian Mbappe mencetak gol pembuka dalam 15 menit pertama. Namun, situasi berubah drastis menjelang akhir babak pertama ketika Bellingham terlibat dalam percakapan sengit dengan wasit di dekat lingkaran tengah.
Reaksi dan Dampak Kartu Merah
Keputusan wasit untuk mengusir Bellingham mengejutkan banyak pihak, termasuk para pemain dan penggemar Real Madrid. Biasanya, protes seperti itu hanya berujung pada kartu kuning. Namun, kali ini Bellingham harus meninggalkan lapangan lebih awal. Para pendukung Real Madrid yang hadir di stadion meneriakkan 'korupsi di federasi' sebagai bentuk protes terhadap keputusan wasit.
Setelah insiden tersebut, pertandingan berakhir imbang 1-1. Bellingham sendiri sempat mengajukan dua klaim penalti yang ditolak wasit. Setelah tidak ada yang diberikan, gelandang muda ini akhirnya menerima kartu merah. Situasi semakin memburuk bagi Real Madrid ketika Ante Budimir berhasil menyamakan kedudukan melalui titik penalti setelah jeda.
Pemain Real Madrid lainnya, Dani Carvajal, menyuarakan ketidakpuasannya melalui media sosial. Dalam sebuah unggahan, dia menulis: 'Hoy ha tocado expulsion,' yang berarti 'Hari ini adalah giliran kartu merah.' Ini adalah kali kedua Bellingham diusir dari lapangan musim ini, setelah sebelumnya mendapatkan kartu merah saat melawan Valencia.
Selanjutnya, Real Madrid akan menghadapi Manchester City dalam laga lanjutan Liga Champions. Setelah itu, mereka akan menjamu Girona sebelum bertemu Real Sociedad di Copa del Rey. Pertandingan-pertandingan ini akan menjadi tantangan besar bagi Carlo Ancelotti dan timnya, terutama setelah insiden kontroversial ini.
