11 Pemain Sepak Bola Terbaik Sepanjang Masa Pilihan Jamie Carragher, dengan Aturan Unik

image

Jamie Carragher memilih tim sepak bola terbaik sepanjang masa dengan aturan unik: pemain tidak boleh pernah bermain bersama.

Jamie Carragher, legenda Liverpool, diberi tugas unik untuk memilih tim sepak bola terbaik sepanjang masa. Namun, ada satu syarat yang membuat tugas ini lebih menantang: tidak ada pemain yang boleh pernah bermain bersama, baik di klub maupun tim nasional. Ini menghasilkan beberapa pilihan nama yang tidak biasa dari Carragher.

Memilih XI terbaik dalam sejarah sepak bola selalu menjadi tantangan, mengingat banyaknya talenta luar biasa yang ada dan terbatasnya tempat yang tersedia. Tugas ini menjadi lebih sulit ketika ada parameter tambahan, seperti yang dialami Carragher saat menjadi pundit di Sky Sports pada awal pandemi tahun 2020. Carragher diminta untuk memilih tim terbaik sepanjang masa, tetapi dengan syarat bahwa tidak ada pemain yang boleh pernah bermain bersama.

Misalnya, jika Ronaldo Nazario dipilih, maka pemenang Ballon d'Or lainnya seperti Ronaldinho, Zinedine Zidane, dan Luis Figo harus dikecualikan. Meskipun ada batasan ini, Carragher berhasil membuat pilihannya.

Di posisi penjaga gawang, Neville Southall dipilih, dengan pemain asal Wales ini menghabiskan sebagian besar kariernya di Everton. Franco Baresi menjadi pilihan pasti untuk Carragher, bersama bintang Bayern Munich Philipp Lahm di posisi bek kanan. Vincent Kompany bergabung di lini pertahanan, sementara Roberto Carlos dipilih sebagai bek kiri.

Di lini tengah, Carragher memilih formasi 4-3-3, dengan rekan setim terbaiknya sepanjang masa, Steven Gerrard, sebagai pilihan pertama. Roy Keane bergabung dengan Gerrard di lini tengah, dengan Pavel Nedved juga termasuk.

Di lini serang, Lionel Messi menjadi pilihan yang jelas, dengan pemenang Ballon d'Or delapan kali ini mengambil posisi di sisi kanan. Didier Drogba dipilih sebagai penyerang tengah, dan Kylian Mbappe termasuk di sisi kiri, meskipun pernah bermain dengan Messi di PSG, karena tim Carragher ini dipilih sebelum Messi bergabung dengan klub Prancis tersebut.

Pilihan Unik di Lini Pertahanan

Keputusan Carragher untuk memilih Neville Southall sebagai penjaga gawang menunjukkan apresiasinya terhadap pemain yang mungkin kurang dikenal di luar Inggris. Southall dikenal karena refleksnya yang luar biasa dan ketangguhannya di bawah mistar gawang.

Di lini pertahanan, kombinasi antara pengalaman dan kecepatan menjadi kunci. Franco Baresi, dengan kecerdasannya dalam membaca permainan, dipadukan dengan Philipp Lahm yang terkenal dengan kemampuan bertahannya yang solid dan serangan balik yang cepat. Vincent Kompany, dengan kepemimpinannya yang karismatik, melengkapi lini belakang bersama Roberto Carlos yang dikenal dengan tendangan bebasnya yang mematikan.

Kreativitas dan Kekuatan di Lini Tengah

Di lini tengah, Carragher memilih kombinasi pemain yang menawarkan kreativitas dan kekuatan. Steven Gerrard, dengan visi dan kemampuannya untuk mencetak gol dari jarak jauh, menjadi pusat dari strategi ini. Roy Keane, dengan gaya bermainnya yang agresif dan kemampuan bertahan yang tangguh, memberikan keseimbangan. Pavel Nedved menambah kreativitas dengan kemampuan dribbling dan passing yang luar biasa.

Di lini serang, Lionel Messi menjadi ancaman utama dengan dribbling dan penyelesaian akhir yang mematikan. Didier Drogba, dengan kekuatan fisiknya, menjadi target man yang sempurna. Kylian Mbappe, dengan kecepatannya yang luar biasa, melengkapi trio penyerang ini, memberikan ancaman konstan bagi pertahanan lawan.

Tim Carragher ini tidak hanya menampilkan pemain-pemain terbaik dari berbagai era, tetapi juga menunjukkan pemikiran strategis dalam menyusun tim yang seimbang dan efektif di setiap lini. Dengan memilih pemain yang tidak pernah bermain bersama, Carragher berhasil menciptakan tim impian yang unik dan menarik untuk dibahas.


You Might Also Like