Ulasan mendalam tentang 10 bek tengah terbaik dalam sejarah Premier League menurut Micah Richards dan Alan Shearer.
Micah Richards dan Alan Shearer, dua nama besar dalam dunia sepak bola Inggris, baru-baru ini mengungkapkan daftar 10 bek tengah terbaik dalam sejarah Premier League. Meski keduanya sepakat pada tiga nama teratas, urutan mereka berbeda. Tony Adams, menurut Shearer, adalah bek terbaik yang pernah dihadapinya, sementara John Terry mendapat pujian dari Richards karena kemampuannya mencetak gol.
Diskusi tentang siapa bek tengah terbaik selalu menjadi topik hangat di kalangan penggemar sepak bola. Nama-nama seperti John Terry, Rio Ferdinand, Vincent Kompany, dan Virgil van Dijk sering muncul dalam perbincangan ini. Dalam sebuah episode podcast Match of the Day Top 10, Shearer dan Richards membahas daftar mereka yang mencakup pemain-pemain legendaris ini.
Analisis Daftar Shearer dan Richards
Di posisi kesepuluh dalam daftar Shearer, ada Ricardo Carvalho, mantan bek Chelsea yang dikenal dengan kemampuannya melakukan tekel keras meski bertubuh kecil. Carvalho, yang bermain untuk Chelsea antara 2004 dan 2010, memenangkan tiga gelar Premier League dan berbagai piala lainnya.
Posisi kedelapan dan kesembilan ditempati oleh pasangan Manchester United, Jaap Stam dan Gary Pallister. Stam, yang lebih tinggi dari Pallister dalam daftar, dikenal karena kekuatannya di lapangan. Sementara itu, Marcel Desailly, mantan bek Chelsea dan pemenang Piala Dunia 1998, berada di posisi ketujuh.
Shearer menempatkan Nemanja Vidic di posisi keenam, dengan Vincent Kompany di posisi kelima. Kompany, yang menjadi ikon di Manchester City, dipuji Shearer sebagai pemenang sejati yang membawa perubahan besar di klubnya.
Virgil van Dijk, yang bergabung dengan Liverpool pada 2018, berada di posisi keempat. Van Dijk dianggap sebagai pengubah permainan bagi Liverpool, membawa mereka ke puncak kesuksesan di berbagai kompetisi.
Di tiga besar, Shearer memilih Rio Ferdinand di posisi ketiga, John Terry di posisi kedua, dan Tony Adams di posisi pertama. Ferdinand dipuji sebagai 'Rolls Royce' dari bek tengah, sementara Terry dikenal karena kemampuannya beradaptasi dengan permainan modern.
Tony Adams, legenda Arsenal, digambarkan Shearer sebagai pemimpin yang luar biasa dan bek yang tangguh. Shearer mengingat betapa sulitnya menghadapi Adams di lapangan, namun selalu ada rasa hormat di antara mereka.
Di sisi lain, Richards memiliki urutan yang sedikit berbeda. Ia menempatkan Marcel Desailly di posisi kesepuluh dan Ricardo Carvalho di posisi kesembilan. Gary Pallister dan Jaap Stam berada di posisi kedelapan dan ketujuh dalam daftarnya.
Richards menempatkan Nemanja Vidic di posisi keenam, sementara Virgil van Dijk berada di posisi kelima. Vincent Kompany, yang menjadi pilar pertahanan Manchester City, berada di posisi keempat.
Di tiga besar, Richards memilih Tony Adams di posisi ketiga, Rio Ferdinand di posisi kedua, dan John Terry di posisi pertama. Terry, menurut Richards, adalah bek tengah paling lengkap yang pernah ada di Premier League.
Perbedaan pandangan antara Richards dan Shearer menunjukkan betapa subjektifnya penilaian terhadap pemain sepak bola. Namun, satu hal yang pasti, semua pemain dalam daftar ini telah meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam sejarah Premier League.
Dengan statistik dan prestasi yang mengesankan, para bek tengah ini telah membuktikan diri sebagai yang terbaik di eranya masing-masing. Diskusi ini mungkin tidak akan pernah berakhir, tetapi itu adalah bagian dari keindahan sepak bola.