Manchester United kembali mengalami kesulitan di lini depan setelah Rasmus Hojlund gagal mencetak gol dalam pertandingan Piala FA.
Manchester United kembali mengalami kesulitan di lini depan setelah Rasmus Hojlund gagal mencetak gol dalam pertandingan Piala FA. Mantan striker United, Wayne Rooney, mengungkapkan bahwa penjualan Danny Welbeck adalah kesalahan besar. Rooney percaya bahwa Welbeck, yang kini bermain untuk Brighton, masih layak masuk tim Ruben Amorim di United.
Selama beberapa tahun terakhir, Manchester United menghadapi tantangan besar dalam mencetak gol. Kepergian pemain-pemain seperti Ruud van Nistelrooy dan Cristiano Ronaldo meninggalkan lubang besar di lini depan. Meskipun ada penampilan impresif dari Zlatan Ibrahimovic dan Marcus Rashford, masalah ini belum terpecahkan.
Penyesalan Wayne Rooney
Dalam wawancara dengan BBC, Rooney menyatakan bahwa Danny Welbeck seharusnya tidak dijual. Welbeck, yang merupakan produk akademi United, memulai debutnya pada 2008 dan mencetak gol dalam pertandingan Liga Premier pertamanya. Namun, ia dijual ke Arsenal pada 2014, dan meskipun mengalami cedera, ia menemukan kembali performanya di Brighton.
Rooney mengatakan, "Danny adalah pemain yang hebat untuk bermain bersama. Jika saya jujur, saya masih ingin melihatnya bermain untuk Manchester United. Dia mencetak gol sepanjang kariernya dan kini menjalani musim yang fantastis."
Menariknya, pandangan Rooney didukung oleh mantan pelatih United, Rene Meulensteen, yang percaya bahwa Sir Alex Ferguson tidak akan menjual Welbeck jika masih memimpin klub. Meulensteen menekankan pentingnya memberi kesempatan pada pemain muda, sesuatu yang selalu dilakukan Ferguson.
Statistik menunjukkan bahwa Welbeck mencetak tujuh gol di Liga Premier musim ini, yang merupakan pencapaian terbaiknya sejak musim 2013/14. Sementara itu, Rasmus Hojlund, yang dibeli dengan harga mahal, belum menunjukkan performa yang memuaskan, membuat fans United frustrasi.
Dalam pertandingan melawan Fulham, Hojlund tidak memberikan kontribusi yang berarti, sementara pemain muda Chido Obi Martin tampil lebih baik. Meskipun ada perbedaan usia 12 tahun, Welbeck dianggap lebih berbahaya untuk memimpin lini depan United.
Di kompetisi domestik, Welbeck lebih unggul dibanding Hojlund, dengan kontribusi gol yang lebih banyak. Sementara Hojlund lebih efektif di kompetisi Eropa, dengan lima gol dalam delapan pertandingan Liga Europa.
Statistik dari Transfermarkt dan WhoScored menunjukkan perbandingan antara Welbeck dan Hojlund di kompetisi domestik musim 24/25. Welbeck mencetak delapan gol dan empat assist dalam 25 pertandingan, sementara Hojlund hanya mencetak dua gol dalam 26 pertandingan.
Rooney berharap Manchester United dapat belajar dari kesalahan ini dan lebih bijak dalam keputusan transfer di masa depan. Penjualan Welbeck dianggap sebagai salah satu keputusan yang merugikan klub dalam jangka panjang.
Dengan tantangan yang dihadapi United saat ini, banyak yang berharap klub dapat menemukan solusi untuk masalah penyerangan mereka. Mengembalikan pemain seperti Welbeck mungkin bukan opsi yang realistis, tetapi mencari pemain dengan kualitas serupa bisa menjadi langkah yang tepat.
Keberhasilan Welbeck di Brighton menunjukkan bahwa ia masih memiliki banyak hal untuk ditawarkan. Manchester United perlu mempertimbangkan kembali strategi mereka dalam mengembangkan dan mempertahankan talenta muda.
Rooney menutup dengan mengatakan bahwa Manchester United seharusnya lebih menghargai pemain-pemain yang telah memberikan kontribusi besar bagi klub. Penjualan Welbeck adalah pelajaran berharga yang seharusnya tidak terulang.