Analisis mendalam tentang performa tiga penjaga gawang: Alisson, Kelleher, dan Mamardashvili di musim 24/25.
Di bawah kepemimpinan Arne Slot, Liverpool telah berubah menjadi salah satu tim paling mematikan di Eropa dan dunia. Namun, pemilihan penjaga gawang masih menjadi tantangan yang perlu diselesaikan. Alisson Becker, yang telah menjadi pilihan utama sejak 2018, menghadapi persaingan ketat dari Caoimhin Kelleher dan kedatangan Giorgi Mamardashvili.
Statistik Alisson, Kelleher, dan Mamardashvili
Alisson telah tampil dalam 21 pertandingan dengan 9 clean sheet, sementara Kelleher bermain selama 720 menit dengan 5 clean sheet. Mamardashvili, yang baru bergabung, mencatatkan 5 clean sheet dalam 22 penampilan. Meski Alisson dikenal sebagai salah satu penjaga gawang terbaik, Kelleher menunjukkan performa impresif dengan rasio kebobolan 0.92 per 90 menit.
Dalam hal penyelamatan, Mamardashvili mencatatkan 2.23 penyelamatan per 90 menit, lebih baik dari Alisson dan Kelleher. Namun, persentase penyelamatan Kelleher yang mencapai 73.2% menjadikannya yang terbaik di antara ketiganya. Alisson dan Kelleher juga unggul dalam statistik post-shot expected goals, dengan nilai positif masing-masing +0.4 dan +1.4.
Ketiga penjaga gawang ini juga menunjukkan kemampuan bermain bola yang baik. Kelleher mencoba 37.0 umpan per 90 menit, lebih banyak dibandingkan Alisson dan Mamardashvili. Alisson memiliki tingkat keberhasilan umpan 83.1%, sementara Kelleher unggul dalam umpan pendek dengan tingkat keberhasilan 100%.
Meski Alisson konsisten, Kelleher menunjukkan potensi besar untuk menjadi pilihan utama. Sementara itu, Mamardashvili perlu meningkatkan performanya sebelum bergabung dengan Liverpool secara penuh di musim 2025/26.
Statistik ini menunjukkan bahwa persaingan di antara ketiga penjaga gawang ini sangat ketat, dan masing-masing memiliki keunggulan tersendiri. Dengan statistik yang mendalam ini, pembaca dapat memahami lebih baik performa dan kontribusi masing-masing penjaga gawang untuk tim mereka.
