Kata Verdonk, Bahrain tidak sekuat Australia.
Pemain tim nasional Indonesia, Calvin Verdonk, menegaskan bahwa timnya harus menghindari kesalahan serupa saat menghadapi Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (25/3).
Dalam pertandingan melawan Australia, kesalahan individu yang dilakukan pemain Indonesia menyebabkan kemenangan besar 1-5 bagi tim yang diasuh Tony Popovic.
"Kami sebenarnya memulai dengan baik di Australia dan memiliki kendali penuh dalam permainan. Namun, karena kesalahan kami sendiri, mereka akhirnya menang," ujar Verdonk ketika ditemui oleh media di sela latihan tim nasional di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu sore.
"Kami harus mempertahankan semangat dan sikap yang kami tunjukkan saat melawan Australia. Semoga kita mendapatkan hasil lebih baik saat melawan Bahrain," tambahnya.
Nathan Tjoe-A-On melakukan kesalahan pada gol pertama dengan pelanggaran ceroboh terhadap Lewis Miller di kotak penalti dalam situasi sepak pojok.
Kesalahan kedua dilakukan oleh Thom Haye ketika sapuannya justru memberikan "assists" kepada Velupillay. Gol ketiga Australia terjadi karena lini pertahanan Indonesia hanya terfokus melihat bola, istilah yang berarti seorang pemain hanya mengawasi bola tanpa memperhatikan pergerakan lawan atau rekan setim, menyebabkan disorganisasi tim.
Gol keempat dan kelima juga terjadi akibat kelemahan dalam menghalau dua kali situasi sepak pojok yang dimanfaatkan dengan baik oleh tim tuan rumah.
"Saya merasa bahwa Bahrain tidak sekuat Australia dalam situasi set-piece. Namun, kami tetap harus meningkatkan kemampuan dalam set-piece. Ini berkaitan dengan sikap yang ditunjukkan dalam set-piece. Jika kami berhasil memenangkan duel dalam situasi seperti itu, musuh tidak akan bisa menang. Kami harus lebih baik dalam set-piece," jelasnya.
Lebih lanjut, pemain dari NEC Nijmegen tersebut mengungkapkan kesan pertamanya dilatih oleh Patrick Kluivert. Meski laga pembuka berakhir dengan kekalahan 1-5, Verdonk optimis bahwa tim Garuda akan bersinar di bawah Kluivert.
"Kluivert memiliki pengaruh kuat dalam sepak bola, juga sebagai individu. Kami memang baru bermain satu pertandingan, tetapi masa depan yang cerah menanti bersama Kluivert," tutupnya.