Fabio Capello Sebut Pelatih Terbaik di Sepak Bola Dunia

image

Fabio Capello memilih satu nama sebagai manajer terbaik, mengesampingkan nama besar lainnya.

Mantan manajer timnas Inggris, Fabio Capello, baru-baru ini mengungkapkan pilihannya untuk manajer terbaik di dunia sepak bola. Dalam sebuah wawancara dengan Daily Mail, Capello menyebut Carlo Ancelotti sebagai manajer terhebat di era modern. Meskipun banyak nama besar seperti Pep Guardiola dan Arne Slot, Capello tetap teguh pada pilihannya.

Capello, yang dikenal sebagai salah satu ahli taktik terbaik di generasinya, memiliki rekam jejak yang mengesankan dengan klub-klub seperti Real Madrid, AC Milan, dan Juventus. Namun, ia merasa Ancelotti memiliki keunggulan tersendiri yang membuatnya layak menyandang gelar manajer terbaik.

Kehebatan Ancelotti di Mata Capello

Capello memuji Ancelotti atas fleksibilitas taktisnya yang jarang ditemukan di dunia sepak bola saat ini. Menurut Capello, Ancelotti mampu beradaptasi dengan berbagai gaya permainan dan pemain yang berbeda. "Carlo Ancelotti adalah manajer terbaik di dunia. Di mana pun dia melatih, mereka selalu menang. Saya suka dia karena dia bisa bermain dengan berbagai gaya," ujar Capello.

Capello juga menyoroti kemampuan Ancelotti untuk membuat 'anggur dari berbagai anggur', sebuah metafora yang menggambarkan bagaimana Ancelotti mampu mengolah tim dengan berbagai karakteristik menjadi juara. Ini adalah sesuatu yang tidak dimiliki oleh banyak manajer lain, yang seringkali terpaku pada satu gaya permainan saja.

Di usia 65 tahun, Ancelotti masih menjadi salah satu manajer paling dihormati di dunia. Meskipun diperkirakan akan meninggalkan Real Madrid pada akhir musim, Ancelotti telah mengumpulkan lima gelar Liga Champions sebagai pelatih, sebuah prestasi yang sulit ditandingi.

Capello juga membandingkan Ancelotti dengan manajer lain seperti Ruben Amorim, yang menolak mengubah gaya permainannya meskipun menghadapi krisis cedera di Manchester United. Menurut Capello, kemampuan Ancelotti untuk beradaptasi adalah kunci kesuksesannya.

Dengan total 30 trofi dalam karir manajerialnya, Ancelotti memang layak mendapatkan pujian tersebut. Keberhasilannya tidak hanya diukur dari jumlah trofi, tetapi juga dari kemampuannya untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan dalam dunia sepak bola.

Capello sendiri, dengan satu Piala Eropa dan tujuh gelar liga domestik, mengakui bahwa Ancelotti memiliki lemari trofi yang lebih besar dan lebih mengesankan. Ini menunjukkan betapa tingginya penghargaan Capello terhadap rekan senegaranya tersebut.

Dalam dunia sepak bola yang terus berubah, kemampuan untuk beradaptasi dan tetap relevan adalah kunci. Ancelotti telah membuktikan bahwa dia tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga unggul di puncak permainan.

Capello menyimpulkan bahwa Ancelotti adalah contoh sempurna dari seorang manajer yang tidak hanya mengandalkan satu gaya permainan, tetapi mampu menyesuaikan diri dengan berbagai situasi dan tantangan.

Dengan pujian dari sesama manajer legendaris seperti Capello, tidak mengherankan jika Ancelotti dianggap sebagai salah satu manajer terbaik sepanjang masa.

Keberhasilan Ancelotti menunjukkan bahwa dalam sepak bola, fleksibilitas dan kecerdasan taktis adalah kunci untuk mencapai puncak. Ini adalah pelajaran berharga bagi manajer muda yang ingin mengikuti jejaknya.

Di akhir wawancara, Capello menegaskan bahwa Ancelotti adalah contoh sempurna dari seorang manajer yang mampu mengubah tim menjadi juara dengan pendekatan yang cerdas dan adaptif.


You Might Also Like