Ruud van Nistelrooy mengeluarkan Harry Winks dari skuad Leicester setelah perselisihan panas selama jeda internasional.
Alasan di Balik Keputusan Mengejutkan
Ruud van Nistelrooy, manajer Leicester City, baru-baru ini membuat keputusan mengejutkan dengan mengeluarkan Harry Winks dari skuadnya. Keputusan ini muncul setelah keduanya terlibat dalam perselisihan panas selama jeda internasional. Sejak mengambil alih pada bulan November, Van Nistelrooy mengalami masa sulit di King Power, dengan hanya memenangkan satu dari 15 pertandingan terakhir di liga. Masa depannya kini berada di bawah pengawasan ketat, terutama karena Leicester tampaknya akan terdegradasi ke Championship musim depan dengan hanya delapan pertandingan tersisa.
Van Nistelrooy berharap dapat memperbaiki situasi di lapangan saat menghadapi Newcastle akhir pekan ini. Namun, belum jelas apakah Winks akan terlibat setelah absen dalam pertandingan melawan Manchester City pada hari Rabu. Dengan Leicester tertinggal 12 poin dari Wolves yang berada di posisi ke-17, terungkap bahwa Winks dikeluarkan dari skuad untuk pertandingan melawan City karena Van Nistelrooy marah dengan kurangnya disiplin yang dirasakannya.
Perselisihan Mengenai Komitmen Latihan
Menurut laporan dari The Telegraph, Van Nistelrooy terlibat dalam konfrontasi panas dengan Winks setelah gelandang tersebut menolak permintaan untuk menginap semalam satu hari dalam seminggu di tempat latihan Leicester. Van Nistelrooy meminta Winks untuk berkompromi dengan perjalanan harian sejauh 100 mil ke tempat latihan klub selama jeda internasional. Namun, Winks menolak, dengan alasan alasan pribadi untuk bepergian dari Hertfordshire setiap hari, yang telah dilakukannya sejak bergabung dengan klub musim lalu di bawah Enzo Maresca, yang mengizinkan mantan pemain Spurs itu bepergian tanpa masalah.
Van Nistelrooy kini berada di bawah tekanan yang semakin besar di King Power. Saat ditanya tentang masa depannya bulan lalu, Van Nistelrooy memberikan wawasan tentang pemikirannya. "Saya menandatangani kontrak untuk dua tahun lagi setelah yang ini," katanya. "Saya sadar ketika tiba apa tantangannya dan betapa sulitnya itu bisa terjadi. Saya menyadari hal itu dan berkomitmen untuk masa depan itu."
Dia menambahkan minggu ini: "Bagi saya, ini bukan sesuatu yang ingin saya hindari. Saya ingin menjadi bagian dari ini dan saya ingin berjuang untuk ini dengan skuad. Itu setiap hari. Jadi itu juga mengarah ke pertandingan hari Senin. Ini adalah kesempatan lain bagi kami dan kami hanya bisa berharap mendapatkan dukungan di stadion kami sendiri."