Pep Guardiola Ancam Mundur Jika Skuad Man City Makin Gendut

Pep Guardiola Ancam Mundur Jika Skuad Man City Makin Gendut

Pep Guardiola mengancam mundur dari Manchester City jika skuadnya tidak diperkecil, menyoroti preferensinya untuk bekerja dengan tim kecil.

Pep Guardiola kembali menghebohkan dunia sepak bola dengan ancamannya untuk mundur dari Manchester City jika skuadnya tidak diperkecil. Ini bukan pertama kalinya Guardiola mengekspresikan preferensinya untuk bekerja dengan tim yang lebih kecil. 

Setelah kemenangan 3-1 atas Bournemouth, ia menegaskan bahwa ia lebih suka memiliki skuad yang lebih ramping agar semua pemain bisa terlibat secara aktif.

Guardiola telah lama dikenal menyukai tim kecil, yang memungkinkan setiap pemain mendapatkan waktu bermain yang cukup. Pada Agustus 2022, ia menyatakan bahwa bekerja dengan sedikit pemain membuat semua orang terlibat dan lebih efektif. Ia lebih memilih pemain yang bisa bermain di beberapa posisi, seperti Bernardo Silva dan Phil Foden, daripada memiliki dua pemain untuk setiap posisi.

Konsekuensi dari Skuad Besar

Guardiola merasa frustasi ketika harus meninggalkan beberapa pemain berbakat di bangku cadangan atau bahkan di rumah. Ia menyatakan bahwa meninggalkan lima atau enam pemain tanpa bermain adalah sesuatu yang tidak bisa diterimanya. Menurutnya, memiliki skuad besar dapat menyebabkan masalah motivasi dan kebersamaan dalam tim.

Musim ini, City telah menggunakan 32 pemain di semua kompetisi, termasuk beberapa pemain muda yang hanya bermain kurang dari 200 menit. Meski jumlah ini tampak besar, tujuh tim Liga Premier lainnya telah menggunakan lebih banyak pemain. Namun, Guardiola menekankan bahwa ia tidak bisa melatih 24 pemain dan harus meninggalkan beberapa di rumah setiap kali memilih tim.

Guardiola juga menyoroti tantangan yang dihadapi City musim ini, termasuk cedera pemain kunci seperti John Stones dan Nathan Aké. Cedera ini, ditambah dengan transfer pemain baru pada Januari, mempengaruhi jumlah pemain yang digunakan.

Guardiola mengakui bahwa modern football menuntut fleksibilitas dan adaptasi, tetapi ia tetap pada pendiriannya untuk memiliki skuad yang lebih kecil. Ia percaya bahwa memiliki tim yang lebih kecil memungkinkan manajer untuk lebih fokus dan efektif dalam mengelola pemain.

Dengan ancaman mundurnya, City mungkin harus bersiap untuk penjualan pemain besar-besaran atau bahkan perubahan manajerial. Guardiola tampaknya lebih memilih opsi pertama, mengingat betapa kuatnya ia mempertahankan strateginya selama bertahun-tahun.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!

Comments (0)

Tidak ada komentar, jadilah yang pertama!

You Might Also Like