Mengupas potensi Kota Takai, bek muda Jepang yang menjadi incaran Tottenham Hotspur.
Kota Takai: Bintang Muda dari Jepang
Tottenham Hotspur tengah dikaitkan dengan bek internasional Jepang, Kota Takai. Pemain berusia 20 tahun ini menjadi sorotan setelah tampil impresif bersama Kawasaki Frontale. Takai diharapkan dapat mengisi posisi bek tengah di Spurs, terutama setelah musim yang penuh tantangan dengan cedera pemain belakang.
Pelatih baru Tottenham, Thomas Frank, tampaknya menyetujui kedatangan Takai. Setelah musim yang sulit, di mana Spurs harus berjuang tanpa bek utama mereka, penambahan Takai bisa menjadi langkah strategis. Dengan catatan cedera Cristian Romero dan Micky van de Ven, memiliki opsi tambahan di lini belakang sangat penting.
Jejak Karier Kota Takai
Kota Takai telah menjadi pemain kunci bagi Kawasaki Frontale, membantu tim mencapai final Liga Champions AFC 2025. Meski kalah dari Al-Ahli, Takai menunjukkan performa mengesankan dengan menahan Cristiano Ronaldo dan Jhon Durán di semifinal. Dengan tinggi badan 6 kaki 3 inci, Takai memiliki keunggulan dalam duel udara, dengan tingkat keberhasilan 62.9% di musim 2025.
Takai juga dikenal karena kemampuannya dalam memenangkan bola. Dia adalah pemain kedua terbanyak dalam memenangkan penguasaan bola untuk Kawasaki di J1 League 2025. Dengan kemampuan ini, Takai diharapkan dapat beradaptasi dengan baik di Premier League yang terkenal dengan fisiknya.
Selain itu, Takai telah mencatatkan empat penampilan untuk tim nasional Jepang. Salah satu penampilannya yang menonjol adalah saat Jepang mengalahkan Indonesia 6-0 dalam kualifikasi Piala Dunia 2026, di mana Takai bermain sebagai bek kanan dalam formasi tiga bek.
Tottenham mungkin tidak akan langsung memberikan banyak waktu bermain kepada Takai, mengingat persaingan ketat di lini belakang. Namun, dengan kampanye Liga Champions UEFA yang harus dilalui, ada banyak kesempatan bagi Takai untuk membuktikan dirinya.
Jejak karier Takai mengingatkan kita pada pemain lain dari Kawasaki Frontale yang sukses di Eropa, seperti Kaoru Mitoma dan Takefusa Kubo. Jika Takai bisa meniru kesuksesan mereka, dia bisa menjadi salah satu pemain yang patut diperhatikan dalam beberapa tahun ke depan.
Dengan biaya transfer yang dilaporkan sebesar £5 juta (sekitar Rp95 miliar), Takai menjadi penjualan rekor untuk klub J. League ke tim luar negeri. Ini menunjukkan betapa tingginya harapan terhadap potensi Takai di kancah sepak bola Eropa.
Takai dikenal sebagai bek yang nyaman dengan bola. Dia telah mencoba lebih banyak umpan dibandingkan pemain Kawasaki lainnya musim ini, menunjukkan kemampuannya dalam membawa bola keluar dari pertahanan.
Dalam analisis perbandingan pemain, Takai memiliki kesamaan dengan Charlie Cresswell dari Toulouse dan Dean Huijsen dari Bournemouth, yang baru saja pindah ke Real Madrid. Ini menunjukkan bahwa Takai memiliki potensi besar untuk bersaing di level tertinggi.
Meskipun ada lompatan kualitas yang signifikan dari J1 League ke Premier League, Takai memiliki semua atribut untuk berhasil. Dengan bimbingan yang tepat di Tottenham, dia bisa menjadi aset berharga bagi klub.
Dengan pengalaman internasional dan kemampuan teknis yang solid, Takai siap menghadapi tantangan di Premier League. Jika dia bisa beradaptasi dengan cepat, Takai bisa menjadi salah satu bek muda paling menjanjikan di Inggris.
Tottenham berharap Takai bisa menambah kedalaman skuad dan memberikan kontribusi positif di musim mendatang. Dengan jadwal padat dan kompetisi yang ketat, kehadiran Takai bisa menjadi kunci bagi Spurs untuk meraih kesuksesan.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!