Ringkasan Berita
-
Diogo Jota memulai karier sepak bola di Gondomar SC dan mencetak sejarah di Pacos de Ferreira sebagai pemain termuda yang mencetak gol.
-
Jota bersinar di Liga Premier bersama Wolverhampton dan Liverpool, mencetak hat-trick dan membantu tim meraih Piala EFL dan Piala FA.
-
Diogo Jota meninggal tragis pada 3 Juli 2025 dalam kecelakaan di Spanyol, meninggalkan duka bagi keluarga dan penggemarnya.
Mengupas perjalanan karier Diogo Jota dari awal hingga menjadi bintang di Liverpool dan timnas Portugal.
Diogo Jota: Awal Karier
Diogo Jota, lahir pada 4 Desember 1996 di Porto, memulai karier sepak bolanya di Gondomar SC. Dengan cepat, ia menarik perhatian Pacos de Ferreira, di mana ia mengukir sejarah sebagai pemain termuda yang mencetak gol untuk klub tersebut pada usia 17 tahun. Dengan kontribusi 32 gol dalam 47 pertandingan, Jota segera menjadi sorotan di Liga Nos.
Musim 2015-16 menjadi titik balik bagi Jota, dengan 12 gol dan delapan assist, menarik perhatian klub-klub besar di Semenanjung Iberia. Atletico Madrid pun mengontraknya pada 2016 dengan biaya transfer sekitar Rp 114 miliar, namun ia dipinjamkan ke Porto untuk mengasah kemampuannya lebih lanjut.
Diogo Jota: Menjadi Bintang
Di Porto, Jota mencetak hat-trick pertamanya dalam kemenangan 4-0 atas Nacional. Penampilannya yang konsisten membuatnya dilirik oleh Wolverhampton Wanderers, yang meminjamnya pada 2017. Di bawah asuhan Nuno Espirito Santo, Jota mencetak 17 gol dan enam assist, membantu Wolves promosi ke Liga Premier.
Setelah dipermanenkan oleh Wolves, Jota terus bersinar di Liga Premier, mencetak hat-trick dalam kemenangan 4-3 atas Leicester. Pada musim 2019-20, meski tidak terlalu produktif di liga domestik, Jota bersinar di Liga Europa dengan mencetak dua hat-trick berturut-turut melawan Besiktas dan Espanyol.
Performa impresifnya menarik perhatian Liverpool, yang merekrutnya pada 2020. Di bawah asuhan Jurgen Klopp, Jota mencetak tujuh gol dalam 10 pertandingan pertamanya, termasuk hat-trick melawan Atalanta BC. Ia menjadi bagian penting dari skuad Liverpool, membantu tim meraih Piala EFL dan Piala FA.
Meski cedera sempat menghambatnya, Jota tetap menunjukkan ketajamannya dengan mencetak gol-gol penting, termasuk gol kemenangan melawan Tottenham dan Nottingham Forest. Pada musim 2024-25, Jota meraih gelar Liga Premier bersama Liverpool, mencetak gol penentu kemenangan dalam derby Merseyside melawan Everton.
Di level internasional, Jota memulai debutnya untuk timnas Portugal menjelang ulang tahunnya yang ke-23. Ia mencetak 26 gol dalam 49 penampilan, termasuk gol penting melawan Kroasia dan Jerman di Euro 2020. Meski absen di Piala Dunia 2022 karena cedera, Jota tetap berkontribusi dalam kesuksesan Portugal di UEFA Nations League.
Sayangnya, perjalanan hidup Jota terhenti secara tragis pada 3 Juli 2025, ketika ia dan adiknya, Andre Silva, mengalami kecelakaan di Spanyol. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, teman, dan penggemarnya di seluruh dunia.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!