Ringkasan Berita
-
Gattuso debut dengan strategi menyerang, Italia kalahkan Estonia 5-0 di Bergamo.
-
Formasi 4-2-3-1 Gattuso berisiko, namun berhasil dengan Kean dan Retegui cetak gol.
-
Italia bersiap hadapi Israel, laga penting untuk posisi kedua di belakang Norwegia.
Gennaro Gattuso menjelaskan pendekatan taktisnya saat Italia mengalahkan Estonia 5-0, menekankan pentingnya menyerang meski harus mengambil risiko.
Pendekatan Taktis Gattuso
Gennaro Gattuso mengungkapkan strategi taktisnya dalam debutnya bersama tim nasional Italia yang berhasil menghancurkan Estonia dengan skor 5-0 di Bergamo. Gattuso menekankan bahwa timnya ingin menyerang, meskipun itu berarti harus mengambil beberapa risiko. Pertandingan ini awalnya berjalan lambat, namun setelah Moise Kean memecah kebuntuan pada menit ke-58, segalanya menjadi lebih mudah dengan dua gol dari Mateo Retegui, serta gol dari Giacomo Raspadori dan Alessandro Bastoni yang melengkapi kemenangan 5-0 atas Estonia.
Gattuso memuji sikap tim Italia. "Kami harus berterima kasih kepada para pemain atas penampilan mereka, karena kami hanya kekurangan gol di babak pertama," ujar Gattuso kepada RAI Sport. "Para pemain menunjukkan sikap yang luar biasa selama beberapa hari ini, mereka bekerja sangat keras. Pertandingan pertama telah selesai, mereka layak mendapatkan semua pujian, dan sekarang kami harus bersiap untuk pertandingan berikutnya."
Formasi Berisiko dan Sikap Tim
Gattuso mengambil risiko dengan menggunakan formasi 4-2-3-1 yang melibatkan Kean, Retegui, Mattia Zaccagni, dan Matteo Politano. "Kami bermain dengan dua penyerang, kami tahu bahwa kami bisa menghadapi beberapa serangan balik, karena kami ingin menyerang dan itu berarti mengambil beberapa risiko di level ini. Bermain melawan tim yang sedikit lebih lemah dari kami, dengan segala hormat, adalah wajar untuk mengambil pendekatan ini," lanjut pelatih tersebut.
"Tidak ada yang bisa dianggap remeh dan mereka pantas mendapatkan pujian atas sikap mereka sepanjang pertandingan. Kami memiliki tujuan, yaitu membuat orang-orang senang dan mengembalikan semangat kepada orang Italia. Semua orang tahu bahwa saya menyukai tim yang berjuang keras, karena Anda bisa membuat kesalahan, tetapi Anda memerlukan sikap yang benar. Sekarang kami bersiap untuk hari Senin."
Italia akan menghadapi ujian berikutnya melawan Israel pada Senin malam, yang akan dimainkan di lapangan netral di Debrecen, Hungaria. Ini adalah pertandingan langsung untuk memperebutkan posisi kedua di belakang Norwegia, karena Israel menang dengan nyaman saat bertandang ke Moldova malam ini.
Luciano Spalletti dipecat setelah dua pertandingan pembukaan dalam kampanye kualifikasi Piala Dunia 2026 ini, kekalahan 3-0 di Norwegia dan kemenangan 2-0 atas Moldova pada bulan Juni, tetapi Gattuso harus menunggu hingga hari ini untuk melakukan debutnya di bangku cadangan Azzurri.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!