Ringkasan Berita
-
Alexis Sanchez merayakan gol untuk Sevilla melawan Barcelona meski sebelumnya berjanji tidak akan melakukannya.
-
Sevilla mengalahkan Barcelona 4-1, membuat Barcelona kehilangan posisi puncak LaLiga ke Real Madrid.
-
Sevilla mencetak gol cepat melalui Alexis Sanchez dan menambah tiga gol lagi untuk kemenangan telak.
Alexis Sanchez menjelaskan alasan di balik selebrasinya saat mencetak gol melawan Barcelona meski sebelumnya mengatakan tidak akan melakukannya.
Alexis Sanchez dan Momen Emosional di Lapangan
Alexis Sanchez, mantan bintang Barcelona, baru-baru ini mengungkapkan alasan di balik selebrasinya setelah mencetak gol untuk Sevilla melawan klub lamanya, Barcelona. Dalam pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 4-1 untuk Sevilla di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Sanchez mencetak gol pembuka dari titik penalti setelah hanya 13 menit pertandingan berjalan.
Setelah pertandingan, Sanchez berbicara kepada wartawan di zona campuran, menjelaskan alasan di balik selebrasinya. Sebelumnya, ia pernah menyatakan tidak akan merayakan jika mencetak gol melawan La Blaugrana. Namun, ia mengakui bahwa emosinya menguasai dirinya dan ia tidak bisa menahannya. "Saya pernah bilang tidak akan merayakan, tapi kadang-kadang kegembiraan menguasai saya, dan keinginan mendorong saya untuk melakukannya. Sebenarnya, saya sangat mencintai Barcelona," katanya (via Barca Universal).
Sevilla Menang Telak, Barcelona Terpukul
Sanchez menikmati masa-masa sukses di Barcelona, bergabung pada tahun 2011 sebelum pindah ke Arsenal pada tahun 2014. Selama di Barcelona, ia tampil dalam 141 pertandingan, mencetak 46 gol, dan memberikan 32 assist. Ia bermain bersama pemain-pemain hebat seperti Lionel Messi, Xavi, dan Andres Iniesta di Nou Camp, memenangkan enam gelar.
Barcelona mengalami kekalahan mengejutkan di Sevilla dengan skor 4-1. La Blaugrana harus merelakan posisi puncak LaLiga kepada Real Madrid menjelang jeda internasional bulan ini setelah kekalahan liga pertama mereka musim ini. Mereka juga mengalami kekalahan kedua berturut-turut setelah sebelumnya kalah dari Paris Saint-Germain (PSG) di Liga Champions UEFA pada pertengahan pekan.
Sevilla membuka skor melalui Alexis Sanchez setelah hanya 13 menit, sebelum Isaac Romero menambah gol kedua pada menit ke-36. Tim asuhan Hansi Flick berhasil memperkecil ketertinggalan tepat sebelum jeda babak pertama melalui gol sensasional dari Marcus Rashford, namun mereka gagal mempertahankan momentum di babak kedua.
Sevilla menambah gol ketiga mereka di menit ke-90 melalui bek kanan Jose Angel Carmona setelah serangan balik cepat. Mereka bahkan sempat mencetak gol keempat di waktu tambahan melalui pemain pengganti Akor Adams, juga dari serangan balik cepat.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!