Ringkasan Berita
-
Fans Barcelona marah pada Pau Cubarsi setelah kalah 2-1 dari Real Madrid, menyalahkannya sebagai penyebab kekalahan.
-
Real Madrid unggul 5 poin dari Barcelona di La Liga setelah kemenangan, dengan gol dari Mbappe dan Bellingham.
-
Cubarsi mengakui kesulitan menghadapi Mbappe dan menegaskan kepercayaan pada rekan setimnya meski dikritik fans.
Fans Barcelona kecewa dengan Pau Cubarsi setelah kekalahan 2-1 dari Real Madrid, menyerukan agar dia segera dijual.
Fans Barcelona sangat marah dengan Pau Cubarsi setelah kekalahan 2-1 dari Real Madrid di La Liga pada hari Minggu, 26 Oktober. Banyak yang percaya bahwa bek tersebut adalah alasan utama kekalahan mereka dan harus segera dijual.
Real Madrid memimpin pada menit ke-22 melalui Kylian Mbappe, setelah umpan terobosan brilian dari Jude Bellingham. Pemain Prancis itu berlari di belakang para bek Barcelona setelah menerima umpan memecah garis dari pemain Inggris tersebut.
Fermin Lopez berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-38, tetapi tim Catalan tidak bisa mempertahankan keunggulan mereka. Bellingham berhasil mencetak gol hanya lima menit kemudian untuk memberikan keunggulan kepada Blancos sebelum babak pertama berakhir.
Tim asuhan Xabi Alonso berhasil mempertahankan keunggulan mereka di babak kedua, tetapi gagal meningkatkannya karena Wojciech Szczęsny menyelamatkan penalti Mbappe. Pedri diusir keluar lapangan pada menit terakhir waktu tambahan, tetapi fans Barcelona fokus pada Cubarsi dan menyerukan agar dia dijual.
Reaksi Fans Barcelona Terhadap Pau Cubarsi
Banyak yang memposting di media sosial, mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap performa Cubarsi. Beberapa menyebutkan bahwa pertandingan terasa seperti kekalahan 0-0 atau 1-0 yang membosankan melawan tim papan tengah, dan menyerukan agar Cubarsi dijual secepat mungkin.
Seorang pengguna Twitter bertanya, "Kapan Cubarsi dikirim ke Celta Vigo?" sementara yang lain mengkritik penampilannya musim ini dan musim lalu, menyebutnya sebagai "penipuan" karena masih bermain berkat reputasi La Masia.
Beberapa fans merasa lelah dengan Cubarsi, menyebutnya "benar-benar buruk" dan mengkritik kebiasaannya menghabiskan terlalu banyak waktu berteriak dan berguling di lapangan, yang menurut mereka menghalangi kemampuannya sebagai bek tengah yang layak.
Pernyataan Pau Cubarsi dan Tantangan Menghadapi Mbappe
Cubarsi berbicara kepada The Athletic menjelang El Clasico dan mengatakan bahwa tahun lalu mereka menunjukkan kemampuan mereka melawan Madrid, mengalahkan mereka empat kali dan merasa menguasai pertandingan. Dia menambahkan bahwa tahun ini adalah pertandingan baru dan mereka harus tetap percaya pada permainan mereka.
Real Madrid kini unggul lima poin dari Barcelona setelah 10 pertandingan di liga.
Pau Cubarsi ditanya dalam wawancaranya dengan The Athletic apakah menghadapi Kylian Mbappe lebih sulit daripada ujian universitasnya. Dia dengan cepat mengakui bahwa lebih sulit menghadapi pemain Prancis itu dan mengatakan bahwa Mbappe bisa melakukan apa saja, sementara ujian bisa diatasi dengan sedikit belajar.
Berbicara tentang taktik Hansi Flick, Cubarsi menambahkan bahwa dari luar tampak berisiko dengan banyak ruang, tetapi dari dalam tidak terlihat begitu berlebihan. Dia percaya pada rekan-rekannya karena itulah yang mereka latih selama seminggu.
Barcelona akan menghadapi Elche dan Celta Vigo di liga dan Club Brugge di Liga Champions UEFA sebelum jeda internasional November.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!